Rabu, 01/05/2024 - 20:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ditemukan Lagi Nangis, Siswi SMK Cerita Diperkosa Oknum TNI saat Ambil Beasiswa

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Remaja putri 15 tahun yag masih sekolah SMA menjadi korban pemarkosaan.Pelaku diduga seorang anggota TNI.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Saat ini perkara tersebut masih berlanjut di ranah hukum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara korban mendapat pendampingan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berikut kronologi dan cerita selengkapnya.

ADVERTISEMENTS

Kepala Satpol PP Surabaya Muhammad Fikser menceritakan kronologi dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum anggota TNI kepada seorang siswi kelas 10 SMK, Senin (22/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Fikser mengatakan, anggota Satpol PP yang melakukan penjagaan di Kecamatan Sawahan, ketika itu secara tiba-tiba dihampiri oleh pengemudi ojek online (ojol) bersama seorang wanita yang sedang menangis.

“Saat anggota Satpol PP patroli di pos polisi perempatan Jalan Arjuno didatangi ojol yang membonceng anak sekolah menangis,” kata Fikser ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (25/1/2024).

Kemudian, petugas Satpol PP tersebut menanyakan alasan siswi itu menangis.

Lalu, korban B (15), warga Kecamatan Genteng, menjawab telah diperkosa seseorang di hotel Jalan Pasar Kembang.

“Korban ketemu pelaku di warung kopi, kemudian pelaku berupaya untuk membujuk korban dengan mengiming-imingi uang dan mau diajak nonton,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Teken Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

Selanjutnya, kata Fikser, korban mengaku merasa tidak sadar sehingga menuruti permintaan pelaku.

Akhirnya, perempuan itu mengalami pelecehan seksual di hotel tersebut.

“Korban seperti terhipnotis yang akhirnya mau menuruti pelaku yang akhirnya diajak ke hotel.

Sesuai dengan pengakuan korban, bahwa pada saat diperkosa posisi tangan terikat,” ujarnya.

Akhirnya, anggota Satpol PP tersebut langsung mengantarkan korban ke Polsek Sawahan.

Korban kembali menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada aparat kepolisian.

“Polsek Sawahan dengan anggota Satpol PP Sawahan melakukan pemeriksaan di lokasi (hotel). Kemudian diamankan pelaku pemerkosaan yang diduga anggota TNI,” ucapnya.

Sedangkan, korban sendiri mendapatkan pendampingan dari anggota Satpol PP yang juga perempuan.

Selain itu, B yang masih kesakitan, langsung mendapatkan perawatan oleh tim medis.

“Setelah pelaku diamankan di Polsek Sawahan, kemudian jajaran polisi koordinasi dengan Pomal untuk penanganan pelaku lebih lanjut,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, ayah korban, LSA mengatakan, anaknya B (15) berpamitan mengambil beasiswa pemuda tangguh di salah satu bank.

Oleh karena itu, remaja putri itu izin terlambat masuk sekolah.

“Anak ini dapat beasiswa, setiap bulannya dapat Rp 200.000 diambil di bank,” kata LSA kepada wartawan di Polsek Sawahan, Senin (22/1/2024).

Berita Lainnya:
Pria di Pariaman Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Berpura-pura Angkat Telepon dan Melarikan Diri

Kemudian, korban menunggu temannya yang sudah janjian di sekitar Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Jalan Pemuda, Genteng.

Ketika itu, pelaku secara tiba-tiba menghampiri wanita tersebut.

“Sambil menunggu temannya, kenalan dengan pelaku. Pelaku bilang minta tolong (diantarkan) ke minimarket karena dia bukan orang sini,” jelasnya.

Akhirnya, siswi tersebut bersedia mengantarkan pelaku ke minimarket terdekat dengan lokasi.

Sebab, korban sendiri masih tak merasa ada kejanggalan dari permintaan tolong itu.

Akan tetapi, pelaku secara tiba-tiba memeluk korban ketika masih berada di dalam minimarket tersebut.

Tak hanya itu, lelaki itu juga mengajak korban ke salah satu hotel Jalan Pasar Kembang.

“Masuk ke hotel karena dia (terduga peaku) sudah menginap di situ sebelumnya. (Korban) sempat dipiting karena (badan pelaku) besar, korban ini kecil enggak bisa berontak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen), Lantamal V Surabaya, Letkol Agus Setiawan membenarkan terkait adanya oknum TNI yang diduga melakukan pemerkosaan, kepada siswi SMK itu.

“Iya, terduga pelaku oknum TNI sedang menjalani pemeriksaan di Polisi Militer. Terima kasih,” kata Agus. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi