Sabtu, 25/05/2024 - 15:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fadly Padi Harap Gerakan BDS Indonesia Bantu Desak Gencatan Senjata di Gaza

Vokalis Fadly Padi mendukung gerakan Boikot Divestasi Sanksi terhadap Israel (BDS) yang ada di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Vokalis Fadly Padi turut mendukung gerakan Boikot Divestasi Sanksi terhadap Israel (BDS) yang ada di Indonesia. Pemilik nama asli Andi Fadly Arifuddin tersebut berharap, melalui gerakan BDS, bisa mendesak gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Melalui BDS menurut saya terbaik yang bisa kita lakukan hari ini. Karena hal-hal lain kita nggak bisa melakukan apa-apa selain mendoakan dan mengirim sumbangan,” ujar Fadly bersama Rindra and Friends saat ikut meramaikan BDS Indonesia Town Hall bertajuk Stop the Genocide Rnd Apartheid di Pusat Perfilman Indonesia Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Ahad (28/1/2024).

Berita Lainnya:
Kemenkes: Perpres Baru Jamin Semua Peserta BPJS Dapat Layanan yang Sama

Fadly mengatakan, gerakan BDS bisa dimulai dari orang terdekat, yaitu keluarga maupun kerabat. Dia pun mengajak agar gerakan BDS di Indonesia terus diperluas agar bisa memberikan efek bagi perdamaian di Gaza.

“Semoga apa yang kita lakukan menyebar dan sampai ke tujuan atau gencatan senjata. Jangan sampai kendor, ini semangat keumatan semangat persaudaraan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Buntut Beredarnya Video Mesum Diduga Sekda Taput dengan ASN Cantik, GMKI Gelar Unjuk Rasa

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gerakan boikot terhadap produk Israel maupun yang terafiliasi dengan negara-negara yang mendukung sikap politik Zionis, saat ini menjadi tren usai perang Gaza yang dimulai sejak Oktober 2023. Selama kurun waktu itu, boikot  telah berdampak kepada produk atau brand asal Barat yang penjualannya sepi atau pendapatannya menurun, termasuk di Indonesia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi