JAKARTA — Kolaborasi antara kucing berwarna oranye yang terkenal dengan sikap santainya, Garfield; dan karakter lokal yang kocak, Si Juki; tidak hanya menciptakan desain visual menarik. Mereka juga menyampaikan pesan yang mendalam tentang hubungan antara “majikan” dan “babu” di kalangan pencinta kucing.
Kreator Si Juki, Faza Meonk, mengatakan visual dari kolaborasi ini dimaksudkan untuk menggambarkan interaksi unik antara Si Juki dan Garfield, seolah-olah mereka berdua bertemu dan menjalin persahabatan. Pesan utama dari kolaborasi ini adalah tentang hubungan antara Si Juki dan Garfield, yang diilustrasikan melalui visual desain.
Dalam desain ini, Garfield sebagai “majikan” tampil dengan sikap santainya, sedangkan Si Juki sebagai “babu” terlihat berinteraksi dengan tingkah kocaknya. Faza menyatakan bahwa desain ini mencoba mewakili banyak orang di Indonesia yang memiliki kucing, terutama kucing oranye yang sering kali dianggap sombong dan pemalas.
“Aku pikir, aku mau coba mewakilkan mungkin banyak di Indonesia orang yang pelihara kucing, gitu ya, terutama kucing oranye, gitu ya. Kucing oranye biasanya agak-agak sombong, agak-agak pemalas juga, gitu ya,” kata Faza di Atrium 2, Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Jumat (26/1/2024).
Hubungan antara “babu” Si Juki dan “majikan” Garfield menciptakan kesejajaran dengan hubungan antara pemilik kucing dan kucingnya sendiri. “Sebenarnya hubungan itu yang mau kita kasih lihat di visualnya. Dan kebetulan memang Garfield-nya aku langsung yang gambar dengan style-nya Si Juki,” ujar Faza.
Faza mengatakan, kolaborasi ini juga memiliki makna sejarah karena karakter Garfield telah ada lebih lama dibandingkan Si Juki. Dengan membawa karakter lokal seperti Si Juki bersama karakter internasional seperti Garfield, kolaborasi ini diharapkan membuka pintu bagi karakter-karakter lokal untuk mendapatkan pengakuan internasional.
“Hal-hal kayak gini sebenarnya ngebuka mata juga dari pihak Garfield jadi tahu ada karakter yang diikuti gitu ya, dan ke depannya semakin banyak kolaborasi-kolaborasi seperti ini antara lokal sama internasional,” kata Faza.
Kolaborasi ini tidak hanya merayakan hubungan antara dua karakter yang unik, tetapi juga menjadi langkah penting menuju pengakuan karakter lokal dalam skala internasional. Desain visual yang menghibur tidak hanya memperkaya pengalaman para penggemar, tetapi juga membawa pesan tentang keharmonisan dalam hubungan manusia dan hewan peliharaan.
Sumber: Republika
