Minggu, 05/05/2024 - 15:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tips Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk, Orang Tua Harus Tahu

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menyambut kehadiran seorang anak merupakan hal menyenangkan untuk para orang tua. Namun hal tersebut disertai dengan tanggung jawab yang besar, mulai dari memilih sesuatu yang mendasar seperti pakaian hingga perawatan rambut, makanan, atau sesuatu yang spesifik seperti krim pengusir serangga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Meskipun sebagai orang tua telah berupaya sebaik mungkin untuk menjaga anak-anak tetap aman, hal-hal kecil seperti gigitan nyamuk yang mungkin tampak tidak penting, kerap terjadi pada anak-anak dan membahayakan kulit sensitif mereka. Dilansir laman Hindustan Times pada Senin (29/1/2024), Kepala Penelitian dan Pengembangan Herby Angel dr Swathi Ramamurthy mengatakan, gigitan nyamuk mungkin bukan masalah besar. Namun gigitan ini memiliki kemampuan untuk menjadi penyebab yang lebih besar bagi kesehatan, seperti mengakibatkan kondisi mematikan seperti demam berdarah, malaria dan chikungunya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Meskipun hampir mustahil untuk sepenuhnya melindungi anak dari nyamuk, ada beberapa cara untuk menjaga mereka tetap aman dari serangga kecil yang berbahaya ini,” kata dr Ramamurthy.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dokter Bagikan Kiat Menjaga Kesehatan di Tempat Kerja
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menyarankan lima langkah berguna untuk melindungi balita dari nyamuk:

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

1. Pakai kelambu

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Baik saat mengajak bayi berjalan-jalan atau menidurkannya, sangat penting untuk menutupi gendongan atau tempat tidurnya dengan kelambu. Bertindak sebagai lapisan pertahanan tambahan, kelambu mencegah binatang melata yang mengganggu sekaligus menjaga kelancaran aliran udara dan melindungi anak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

2. Pakaian tertutup

Mengingat kulit bayi sangat halus, pakaian katun nyaman yang menutupi lengan dan kakinya adalah pilihan yang tepat. Pakaian berbahan katun tidak hanya mengusir nyamuk tetapi juga memungkinkan paparan udara maksimal sehingga membuat mereka tetap nyaman.

3. Krim pengusir serangga alami

Krim pengusir serangga terbaik untuk melindungi anak dari gigitan nyamuk dan serangga yang mengganggu adalah krim yang mengandung bahan alami, ramuan organik, dan minyak esensial. Selain memberikan perlindungan terhadap binatang melata, krim pengusir nyamuk alami yang telah teruji secara dermatologis dengan DEET dan formulasi bebas alkohol, juga menenangkan kulit kering, gatal, dan teriritasi, serta mempercepat penyembuhan luka. 

Berita Lainnya:
Kemenkes: Perubahan Iklim 2024 Membuat Kasus DBD di Indonesia Kembali Naik

4. Singkirkan genangan air

Air yang tergenang adalah lingkungan yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak dan dapat menyebabkan infestasi serangga di dalam rumah. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk membuang sisa air dari panci, wajan, wadah AC, dan bahkan ember air di toilet.

5. Jangan pakai produk beraroma

Minyak wangi, losion, gel mandi, dan sampo, semuanya memikat nyamuk, sehingga membuat anak terkena gigitan nyamuk. Produk alami dan organik merupakan produk bebas bahan kimia beracun dan bahan keras, juga kaya akan unsur nutrisi, menutrisi kulit bayi secara menyeluruh, menyempurnakan tekstur, dan melindungi dari infeksi. Dengan sifat bebas pewangi, alami dan menyembuhkan, produk bayi organik menjaga kulit anak aman dari nyamuk dan memastikan hidrasi yang cukup.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi