Kamis, 02/05/2024 - 06:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis

ADVERTISEMENTS

GAZA – Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pasukan Israel telah menyerbu Rumah Sakit (RS) Al-Amal di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada Selasa (30/1/2024). Saat ini Khan Younis merupakan salah satu medan pertempuran antara pasukan Israel dan Hamas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan, setelah menyerbu RS Al-Amal, pasukan Israel memerintahkan orang-orang yang berlindung di RS tersebut untuk pergi. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kemudian segera membantah keterangan Bulan Sabit Merah Palestina soal penyerbuan RS Al-Amal. “Tidak ada penyerbuan ke RS, masuk ke dalamnya, atau perintah apa pun kepada orang-orang untuk pergi dengan todongan senjata,” ujar seorang juru bicara IDF.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada Selasa lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut menyampaikan keprihatinan atas kian intensnya pertempuran di sekitar RS Al-Nasser di Khan Younis. “Situasi di sekitar Nasser semakin memburuk; penembakan, perkelahian, sulitnya akses bagi orang-orang untuk mencapai Nasser atau sulitnya untuk keluar,” kata Juru Bicara WHO, Christian Lindmeier dalam pengarahan di Jenewa, Swiss.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rektor UMJ Harap China Ambil Peran dalam Penyelesaian Konflik Kemanusiaan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain petugas medis dan pasien, RS Al-Nasser turut menampung ribuan pengungsi pengungsi atau warga yang telah kehilangan tempat tinggal akibat perang. WHO mengungkapkan, pada Selasa lalu, kendaraan pengangkut bantuan makanan untuk RS Al-Nasser diserbu warga yang kelaparan.

ADVERTISEMENTS

Proses pengiriman makanan itu memang telah tertahan di pos pemeriksaan Israel. Christian Lindmeier mengatakan, pada Senin (29/1/2024) lalu, WHO juga berusaha mengirimkan bahan bakar ke RS Al-Nasser. Bahan bakar merupakan pasokan penting agar RS tersebut dapat tetap beroperasi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun Israel tak mengizinkan pengiriman tersebut. “Penolakan dan penundaan adalah bagian dari pola yang menghambat pasokan kemanusiaan mencapai RS dan dapat membuat RS tidak berfungsi,” ujar Lindmeier.

Sebelumnya WHO sempat menyampaikan bahwa separuh dari staf medis di RS Al-Nasser telah meninggalkan fasilitas tersebut untuk menyelamatkan diri. WHO juga menyebut bahwa dari 24 dokter, hanya tersisa dua dokter di RS tersebut.

Berita Lainnya:
Gudang Senjata Ukraina akan Jadi Sasaran Intensif Rusia 

Saat ini sebagian besar RS di Jalur Gaza sudah tak beroperasi atau berhenti berfungsi. Hal itu terjadi akibat pengeboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel serta dihambatnya pasokan medis.

Pada 15 November 2023 lalu, pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa yang merupakan RS terbesar di Jalur Gaza. Penyerbuan dilakukan karena IDF mengklaim terdapat markas komando Hamas di bawah bangunan RS tersebut. Menurut IDF, Hamas telah membangun jaringan infrastruktur militer dan menyimpan senjata di dalam RS Al-Shifa serta area pekarangannya. 

Namun setelah menduduki RS Al-Shifa dan membuatnya tak berfungsi, IDF tak bisa membuktikan klaimnya bahwa terdapat markas komando Hamas di bawah bangunan RS tersebut. Hingga saat ini pertempuran antara Israel dan Hamas serta kelompok perlawanan Palestina lainnya masih berlangsung di Gaza.

Lebih dari 26.700 warga Palestina sudah terbunuh sejak Israel memulai agresinya ke Gaza pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar korban meninggal adalah perempuan dan anak-anak.

sumber : reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi