Kamis, 02/05/2024 - 19:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BKKBN Sosialisasikan Program Piring Nasimu, Tekan Angka Stunting

ADVERTISEMENTS

Siswa memasak makanan sehat dengan didampingi guru saat peringatan Hari Gizi Nasional di sekolah inklusi Lazuardi Kamila GIS Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024). Kegiatan itu sebagai edukasi untuk mengajarkan dan membiasakan para siswa mengkonsumsi makanan bergizi sekaligus imbauan agar tidak jajan sembarangan guna menjaga kesehatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MAKASSAR — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulsel menyosialisasikan program “piring nasimu” sebagai salah satu upaya menurunkan angka stunting.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Upaya menekan stunting ini dengan mendorong masyarakat untuk memperhatikan piring nasinya yang diharapkan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan anak,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin di Makassar, Jumat (2/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mitoni, Wujud Kearifan Lokal untuk Perangi Stunting
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia mengatakan, BKKBN bersama mitra di lapangan terus mendorong perbaikan gizi keluarga untuk mencegah stunting dan mengeliminasi angka prevalensi stunting yang diharapkan pada akhir 2024 turun menjadi 14 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Hal itu juga sejalan dengan rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional yang menjadi momentum untuk menyatukan sinergi dalam menangani berbagai permasalahan gizi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Termasuk stunting yang pada 2024 ini masih menjadi fokus permasalahan gizi yang harus segera dituntaskan. Semua perempuan, baik para ibu maupun calon ibu sebagai sosok penentu terpenuhinya kebutuhan gizi keluarga memiliki peranan penting dalam upaya penekanan angka stunting.

Berita Lainnya:
Mitoni, Wujud Kearifan Lokal untuk Perangi Stunting

Untuk itu, Kemenkes RI dan BKKBN terus berupaya melakukan sejumlah intervensi edukasi gizi pada ibu, sebelum maupun saat hamil dan menyusui, termasuk saat periode Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).

Menurut Shodiqin, selama ini juga sudah dikembangkan program dapur sehat yang kembangkan di Kampung KB di 24 Kabupaten/kota di Sulsel.

Melalui dapur sehat tersebut, masyarakat diedukasi untuk menyajikan menu yang memenuhi nutrisi, meski dengan menu sederhana dan murah

 

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi