Selasa, 30/04/2024 - 17:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati Mengaku Gerah Ada Pihak Ingin Langgengkan Kekuasaan Lewat Intimadasi

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadiri kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berorasi dalam kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Di sana ia menyampaikan keprihatinannya, karena ada pihak-pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menegaskan, pemilihan umum (Pemilu) 2024 adalah tempat untuk menempatkan rakyat sebagai kedaulatan tertinggi. Namun, ia melihat pihak-pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan itu menggunakan berbagai intimidasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Brimob Versus TNI AL Baku Pukul di Pelabuhan Sorong, Lima Luka-Luka
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kalau merasa sebagai warga negara Republik Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah hanya karena (ada pihak) berkeinginan hanya untuk melanggengkan kekuasaan, betul apa tidak?!” ujar Megawati dalam orasinya, Sabtu (3/2/2024).

ADVERTISEMENTS

“Jadi kalau ada yang berniat, berniat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, apakah kamu takut?! apakah kamu takut?! Kenapa? kenapa? karena perundangan kita itu melindungi seluruh rakyat Indonesia dimanapun mereka berada,” katanya menegaskan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Kekuasaan bukanlah sesuatu yang abadi, sebab rakyat-lah yang memiliki kewenangan untuk menentukan pemimpin periode berikutnya. Meski tak menyebutkan nama, Megawati mengingatkan pesan tersebut kepada presiden dan menteri.

Berita Lainnya:
Gugatan Kubu Amin Ditolak, 3 Hakim MK Dissenting Opinion

“Apa dia Presiden? apa dia menteri? apa dia namanya TNI-Polri? dia adalah rakyat Indonesia, ingat!” tegas Megawati.

Ia sendiri menceritakan bahwa kedua anaknya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani memintanya untuk sabar. Namun semakin lama, Megawati mengaku gerah dengan situasi politik yang terjadi saat ini.

“Karena saya nggak bisa ngeliat bahwa yang namanya kekuasaan itu dipergunakan untuk mengintimidasi yang sama-sama rakyat Indonesia, yang mempunyai hak yang sama di dalam hukum konstitusi kita yang dibuat oleh pendiri dan pejuang kita,” tegas Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi