Selasa, 30/04/2024 - 07:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Keputusan Harga BBM tak Berubah Dinilai Sudah Tepat

ADVERTISEMENTS

Pertamina Patra Niaga secara bertahap terus membenahi dan meningkatkan sarana serta fasilitas SPBU diseluruh Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan keputusan pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) seluruh jenis BBM umum atau nonsubsidi dan BBM subsidi merupakan hal yang tepat. Fahmy menyebut, kenaikan harga BBM pada saat tahun politik akan memiliki efek berganda pada perekonomian masyarakat.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya kira memang (keputusan tidak menaikkan harga BBM) itu harus dilakukan pemerintah,” ujar Fahmy saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (4/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pelni Jayapura Siapkan Tiga Kapal Perintis Layani Arus Mudik Lebaran  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

Fahmy mengatakan, naiknya harga BBM saat pesta demokrasi akan memberikan dampak ekonomi dengan meningkatkan inflasi. Selain itu, kenaikan harga BBM juga akan mengurangi daya beli masyarakat yang akan berdampak luas bagi perekonomian nasional. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Kenaikan harga subsidi itu akan memberikan dampak ekonomi yakni menyulut inflasi, menekan daya beli di saat tahun politik itu memang kurang tepat,” lanjut Fahmy. 

Berita Lainnya:
PLN IP Pastikan Pembangkit Siap Pasok Listrik saat Lebaran

 

Fahmy menyampaikan, keputusan tidak naiknya harga BBM, terutama untuk jenis nonsubsidi tidak akan membebani keuangan negara. Pasalnya, lanjut Fahmy, pemerintah tidak lagi memberikan kompensasi kepada Pertamina saat menetapkan harga BBM nonsubsidi di bawah harga pasar. 

 

“Setelah diputuskan itu merupakan strategi Pertamina maka beban itu akan berkurang karena negara tidak perlu lagi memberikan kompensasi,” kata Fahmy. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi