Minggu, 05/05/2024 - 15:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Denny JA Ungkap Cara Menilai Kredibilitas Lembaga Survei

ADVERTISEMENTS

Pendiri AROPI Denny Januar Ali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA–Pendiri Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) Denny Januar Ali menuturkan cara untuk menilai kredibilitas lembaga survei dan konsultan politik adalah dengan melihat rekam jejak digitalnya. Menurutnya, melihat rekam jejak digital bisa dilakukan dengan sangat mudah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Lihat saja jejak digitalnya. Itulah cara yang paling mudah untuk menilai kredibilitas lembaga survei, juga konsultan politik,” tutur Denny JA dalam keterangan, Rabu (7/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Denny yang juga pendiri lembaga survei LSI Denny JA ini menambahkan, selama ini, sebagian masyarakat juga belum mengerti lembaga survei dan lembaga konsultan politik berbeda. Denny menyebut, salah satu perbedaan lembaga survei dengan konsultan politik adalah lembaga survei hanya melaporkan opini publik. Sementara, konsultan politik bekerja menggunakan data lembaga survei untuk ‘mengubah’ opini publik melalui sejumlah program.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Lagi, Bansos untuk Warga Miskin Dikorupsi, Polisi Tegas Lakukan Proses Hukum

Denny menegaskan, lembaga survei dinilai berdasarkan akurasi data. Lembaga survei tidak menganggap penting siapa capres-cawapres yang menang atau kalah. “Yang penting datanya akurat. Akurasi menjadi sila pertama lembaga survei,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara, konsultan politik dinilai kemampuannya untuk memenangkan klien. Menurutnya, hal ini hanya dimungkinkan jika data survei yang digunakan akurat. “Mustahil konsultan politik bisa memenangkan klien jika berbasiskan data yang tak akurat. Kata terindah bagi konsultan politik: menang!” ujar Denny JA.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Imigrasi Tutup Layanan Sepanjang Libur Idul Fitri 1445 Hijriyah

Ia menyebut program lembaga survei berbeda dengan program konsultan politik. Kerja lembaga survei hanyalah riset baik melalui survei, Focus Group Discussion (FGD), media analisis, hingga indepth interview. Sedangkan program konsultan politik jauh lebih kompleks. Selain menghasilkan data elektabilitas secara berkala, konsultan politik harus membuat strategi pemenangan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Lembaga survei paling banyak mempekerjakan ratusan orang saja. Tapi kansultan politik untuk pilpres bisa mempekerjakan ribuan orang dari Aceh sampai Papua,” tuturnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi