Selasa, 30/04/2024 - 01:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Menlu Retno dan Selandia Baru Bahas Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan percakapan via telepon dengan Menlu Selandia Baru Winston Peters, Rabu (7/2/2024). Selain membahas isu bilateral, mereka pun sempat membicarakan tentang upaya pembebasan Philips Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang telah ditahan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua selama satu tahun. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhamad Iqbal mengonfirmasi adanya pembahasan tentang pembebasan Mehrtens dalam pembicaraan antara Retno dan Peters.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dalam pembicaraan tersebut Menlu Retno menyampaikan upaya pembebasan sandera masih terus dilakukan dengan menekankan upaya persuasif dan menjamin akses kekonsuleran bagi Kedubes Selandia Baru di Jakarta,” kata Lalu dalam keterangannya kepada media.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dubes Iran: Indonesia Ada di Sisi yang Benar dalam Konflik Israel Palestina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Selasa (6/2/2024), Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffery Burnet menemui Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letnan Jenderal (Letjen) Richard Tampubolon di Timika, Papua Tengah. Burnet datang untuk membahas tentang upaya pembebasan Mehrtens.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan keterangan pers yang dirilis Penerangan Kogabwilhan III, Pemerintah Selandia Baru disebut menyerahkan sepenuhnya kasus penyanderaan dan pembebasan Mehrtens kepada Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Dubes Selandia Baru juga menyampaikan pesan khusus dari Pemerintah Selandia Baru bahwa Selandia Baru mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Tanah Papua,” kata Penerangan Kogkogabwilhan

Dalam pertemuan dengan Dubes Selandia Baru, Letjen Richard menyampaikan prioritas utama operasi adalah memastikan keselamatan Mehrtens. “Kami meyakini hingga saat ini sandera pilot masih dalam kondisi sehat, meskipun ada kesulitan dalam pasokan logistik dan akses terhadap kesehatan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Jerman Bantah Bantu Israel Melakukan Genosida di Gaza

Menurut Richard, Mehrtens dijaga ketat oleh KKB dan tinggal bersama masyarakat sipil. Kondisi itu yang membuat TNI sangat berhati-hati dalam mengambil solusi terkait operasi pembebasan.

Richard mengungkapkan, TNI sudah melakukan berbagai pendekatan melalui tokoh-tokoh agama, tokoh adat, termasuk pemerintah daerah. Dia berharap upaya pembebasan Mehrtens dapat dilakukan dengan metode pendekatan lunak.

Mehrtens ditahan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. Mehrtens disandera setelah pesawat yang diterbangkannya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023. Kala itu, Mehrtens membawa lima penumpang yang seluruhnya merupakan warga Papua.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi