Selasa, 21/05/2024 - 03:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Pertamina akan Garap Proyek Eksplorasi Big Fish di Malaysia

Gedung PT Pertamina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MANDALIKA — Pertamina akan menggarap proyek eksplorasi migas di Malaysia yakni di lapangan SK510 yang diperkirakan mempunyai potensi cadangan hidrokarbon dalam jumlah besar (big fish).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Proyek ini dilakukan secara kolaborasi termasuk dengan Petronas, perusahaan energi negeri jiran. “Ukurannya termasuk big fish di Malaysia. Kaya akan minyak dan gas. Bagian dalam ada gas dan yang dangkal minyak,” kata Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram Jaya Panguriseng pada acara Media Gathering PHE di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (7/2/2024).

Dari perkiraan awal, lanjut Muharram, cadangan di Blok SK 510 tersebut diperkirakan mencapai 6,6 triliun cubic feet (TCF) gas.

Potensi cadangan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk transisi energi ke gas. “Kita kan harapannya transisi energi ke gas,” ujar Muharram.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
ITB Jadi Kampus Pertama Didatangi Pertamina Goes To Campus, Bangun Gedung Riset

Ekspansi Pertamina ke Malaysia itu melalui PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) yang bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok migas eksplorasi SK510 pada Januari tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pemegang participating interest (PI) dalam Blok SK510 terdiri atas Petronas Carigali Sdn. Bhd. yang berlaku sebagai operator dengan PI sebesar 40 persen, PMEP dan Inpex Malaysia E&P SK510 Sdn. Bhd masing-masing memiliki PI sebesar 25 persen, dan Petroleum Sarawak Exploration & Production Sdn. Bhd memiliki 10 persen PI yang tersisa.

Blok SK510 mencakup area kerja seluas 1.864 km2 yang berlokasi di lepas pantai Sarawak, Malaysia yang masuk dalam portofolio pengelolaan aset hulu PHE, selaku Subholding Upstream Pertamina.

ADVERTISEMENTS

Muharram menegaskan eksplorasi cadangan minyak dan gas harus terus dilakukan demi menjaga ketahanan energi nasional. PHE sendiri akan terus melakukan eksplorasi cadangan migas secara masif dan agresif.

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, persoalan migas bukan persoalan ekonomi semata, tapi bagian dari strategi keberlanjutan suatu bangsa. Sebab jika mengacu perang Rusia-Ukraina, terlihat bagaimana rentannya Eropa saat pasokan gas dari Rusia disetop.

Berita Lainnya:
Dirut Pertamina: Potensi Bisnis Petrokimia Masih Sangat Besar

Dari kaca mata Indonesia, kebutuhan akan energi fosil minyak bumi pada 2050 diperkirakan masih tinggi, mencapai 24 persen atau 240 MTOE dari estimasi kebutuhan energi nasional sebesar 1.000 mega ton oil ekuivalen (MTOE).

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi