Kamis, 02/05/2024 - 03:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Perang di Kota Rafah Kian Perburuk Kondisi Kemanusiaan

ADVERTISEMENTS

 LONDON — Kepala bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths menyatakan keprihatinan akan terus berlanjutnya peperangan di Kota Rafah yang berada di Jalur Gaza selatan. Dalam pernyataannya, dikutip Jumat (9/2/2024), pejabat PBB tersebut mengatakan peperangan di Kota Rafah dapat menimbulkan semakin banyak korban tewas dan memperburuk kondisi kemanusiaan di sana.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saat peperangan di Gaza memasuki bulan kelimanya, harapan semakin surut untuk jutaan orang yang terdampak serta personel kemanusiaan yang berjuang membantu mereka,” kata Griffiths.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin terhadap keselamatan dan kehidupan keluarga-keluarga Palestina yang terus menghadapi hal-hal yang tak terbayangkan demi mencari tempat aman. Terlebih, lebih dari setengah dari 2 juta penduduk Gaza saat ini mengungsi di Kota Rafah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Presiden Abbas Khawatir Israel akan Usir Warganya di Tepi Barat Setelah Perang Berakhir
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Keadaan hidup mereka sangat buruk; mereka kekurangan kebutuhan dasar untuk hidup dan dibayangi kelaparan, penyakit, dan kematian,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

Ucapnya, pertempuran yang berlanjut di Rafah akan semakin mempersulit operasi kemanusiaan yang saat ini saja sudah terhambat oleh tiadanya jaminan keamanan, kerusakan infrastruktur, dan pembatasan akses.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Sederhananya, perang ini mesti dihentikan,” katanya menambahkan.

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menyebut akan meneruskan serangannya di Gaza hingga ke Kota Rafah dan tidak akan berhenti hingga kemenangan Israel atas Hamas menjadi “sempurna”.

Berita Lainnya:
Rusia Kritik Amerika, Desak Penerapan Resolusi Genjatan Senjata Gaza DK PBB   

Setidaknya 14 warga Palestina terbunuh dan sejumlah lainnya terluka saat pesawat tempur Israel menembaki rumah-rumah di Kota Rafah serta Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, demikian dilaporkan kantor berita Palestina Wafa. Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan setidaknya 27.585 rakyat Palestina dan mencederai 66.978 orang lainnya. Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel disebut tewas akibat serangan Hamas.

PBB menyebut serbuan Israel itu menyebabkan 85 persen populasi Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, serta obat-obatan.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi