Sabtu, 04/05/2024 - 08:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemprov Lampung Minta Daerah Antisipasi Gangguan Tanam di Musim Hujan

ADVERTISEMENTS

Perahu nelayan yang terdampar di area persawahan di Desa Way Uli, Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (25/12).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BANDARLAMPUNG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta kabupaten dan kota melakukan langkah antisipasi adanya gangguan tanam di sektor pertanian di musim hujan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Provinsi Lampung ini curah hujan masih akan tetap tinggi di Mei, Juni, Juli. Di Agustus mulai berkurang, akhir September-Oktober mulai kemarau. Jadi dalam waktu dekat ini beberapa kabupaten harus berhati-hati di musim tanam,” ujar Inspektur Provinsi Lampung, Fredy saat menghadiri rapat pengendalian inflasi di Bandarlampung, Sabtu (10/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia menjelaskan, langkah antisipasi dan kewaspadaan di musim tanam kali ini harus dilakukan oleh kabupaten dan kota untuk meminimalisir kerugian akibat gagal tanam akibat curah hujan tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dosen Prodi Sains Data UNM Berbagi Pengetahuan Pemanfaatan AI untuk Remaja Masjid

“Untuk potensi gangguan tanam itu ada di daerah Lampung Selatan dan beberapa kabupaten lain, nanti antisipasinya secara teknis dalam rangka musim tanam ini akan dilakukan. Dan ada juga yang sudah diantisipasi agar tidak menimbulkan kerugian,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia melanjutkan, selain gangguan pada musim tanam ada juga potensi gangguan panen, yang akan terjadi salah satunya di Kabupaten Tanggamus. “Di Tanggamus potensi gangguan panen akan terjadi akibat adanya banjir karena curah hujan tinggi. Tapi sudah ada beberapa langkah antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten agar tidak gagal panen. Untuk komoditas jagung tadi masih bagus dan stabil,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut dia, bila ada lahan persawahan yang mengalami fuso maka pemerintah pusat dan daerah akan membantu petani melalui beberapa bantuan. “Kemudian kami pemerintah daerah melalui dinas terkait bidang pertanian akan mengupayakan beberapa langkah penanganan dan pencegahan dini. Yang pasti pada musim tanam ini harus berhati-hati dan melihat daerah mana yang tidak banjir sehingga tidak ada gangguan tanam serta gangguan banjir,” tambahnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hujan, Petir, dan Angin Kencang Masih Intai Jatim Sepekan ke Depan

Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung, pemetaan sawah yang rawan terdampak banjir di 15 kabupaten dan kota ada sebanyak 74.095 hektare, dimana jumlah luasan sawah yang berisiko terdampak banjir itu terdiri dari 35.096 hektare masuk dalam kawasan berisiko rendah, lalu seluas 23.553 hektare masuk dalam kawasan berisiko sedang, dan 15.445 hektare masuk dalam kawasan berisiko tinggi.

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi