Kamis, 02/05/2024 - 10:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korut Mengaku Kembangkan Pengontrol Peluncur Roket Baru, Seperti Apa?

ADVERTISEMENTS

Gambar saat Korut meluncurkan roket dan satelit pada Desember lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ANKARA — Korea Utara pada Senin (12/2/2024) mengatakan mereka mengembangkan sistem kontrol peluru dan balistik baru yang bisa dikendalikan untuk peluncur roket ganda, menurut laporan kantor berita negara KCNA. Akademi Ilmu Pertahanan melakukan uji coba “kontrol balistik” dengan menembakkan peluru peluncur roket ganda kaliber 240 mili meter yang dapat dikendalikan pada Ahad (11/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Iran Rencanakan Serangan Balasan untuk Israel, Begini Peringatan Amerika Serikat
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

KCNA mengatakan, pengembangan peluru peluncur roket ganda dan sistem kontrol balistik akan membuat “perubahan kualitatif dalam kekuatan peluncur roket ganda tentara kita.” Mereka mengatakan pengembangan itu akan membantu mengevaluasi kembali nilai strategis dan kegunaan peluncur roket kaliber 240 mili meter dan meningkatkan peran senjata semacam itu di medan perang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Batal Serang Rafah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, Pyongyang telah melakukan beberapa uji coba senjata di tahun baru. Termasuk peluncuran rudal jelajah dari laut dan darat.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi