Selasa, 30/04/2024 - 10:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Operator KFC dan Pizza Hut di Timur Tengah Laporkan Penurunan Pendapatan

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi restoran KFC.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 DUBAI — Americana Restaurants International, operator restoran cepat saji di Timur Tengah, mengalami penurunan pendapatan sebesar 15 persen pada kuartal IV 2024. Penyebabnya, ketegangan geopolitik kemudian berdampak pada kinerja bisnis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Americana merupakan pemegang waralaba regional untuk merek-merek seperti KFC, Hardee’s, dan Pizza Hut serta terdaftar di bursa Abu Dhabi dan Saudi pada akhir tahun 2022. Americana mengumpulkan 1,8 miliar dolar AS melalui penawaran umum perdana (IPO).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sony Paparkan Capaian yang Diraih PlayStation pada 2023
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pertumbuhan pendapatan setahun penuh kami bersifat negatif karena dampak penting terhadap kinerja bisnis pada kuartal keempat yang didorong oleh situasi geopolitik regional yang berdampak pada sebagian besar merek internasional termasuk merek kami,” kata CFO Americana, Harsh Bansal dikutip dari Zawya, Jumat (16/2/2024).

ADVERTISEMENTS

Dia menyampaikan, perusahaan mengantisipasi pemulihan yang berkelanjutan pada kuartal-kuartal mendatang. Perusahaan melaporkan laba bersih setahun penuh yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 259,5 juta dolar AS, sedikit berubah dari tahun 2022. Pendapatan setahun penuh naik 1,5 persen menjadi 2,41 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rencana Pembunuhan Anak Pemimpin Hamas tak Dilaporkan ke Netanyahu, IDF Blunder Lagi?

 

Para eksekutif mengatakan perusahaan fokus untuk mengalihkan ekspansi ke negara-negara yang tidak terlalu terpengaruh oleh ketidakstabilan regional sambil memberikan waktu bagi pasar untuk kembali stabil.

sumber : Zawya

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi