Selasa, 30/04/2024 - 23:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Nabi Muhammad SAW Melarang Umatnya Mendatangi Dukun

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Suatu ketika dikisahkan, Nabi Muhammad SAW sedang memimpin sholat jamaah di masjid. Tiba-tiba seorang makmum bersin dan Muawiyah bin Al-Hakam yang berada di sebelahnya menjawab, “Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu).”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Para jamaah yang sedang sholat berpaling kepada Muawiyah bin Al-Hakam dengan pandangan menyalahkannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Muawiyah bin Al-Hakam berkata, “Kenapa kalian melihatku seperti itu?”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seketika itu, jamaah yang sedang sholat memukulkan tangan mereka ke paha sebagai isyarat agar Muawiyah bin Al-Hakam tidak bicara saat sholat. Maka, Muawiyah bin Al-Hakam pun diam hingga sholat selesai.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Setelah sholat, Nabi Muhammad SAW. menghadap kepada jamaah dan berkata, “Ketika sholat, jangan sampai keluar satu ucapan pun. Dalam sholat hanya ada tasbih, takbir, dan bacaan Alquran.”

Berita Lainnya:
Kisah Lansia yang Selalu Baca Surat Al Ikhlas dalam Sholat, Bolehkah?

Muawiyah bin Al-Hakam yang merasa bersalah berkata, “Wahai Rasulullah, aku baru saja lepas dari keadaan jahiliah dan memasuki Islam. Sesungguhnya, banyak di antara kami yang biasa mendatangi dukun yang mengaku memiliki ilmu gaib.”

Nabi Muhammad SAW berkata, “Jangan datangi mereka! (para dukun).”

Muawiyah bin Al-Hakam berkata lagi, “Di antara kami juga ada orang yang suka ber-tathayyur (menganggap sial dengan sesuatu, seperti dengan suara burung, dan lain-lain).”

Nabi Muhammad SAW menjawab lagi, “Itu adalah sesuatu yang dibuat-buat dalam dada mereka. Jangan sampai semua itu menghalangi dari tujuan mereka, karena semua itu tidak berpengaruh, tidak mendatangkan manfaat maupun mudharat.”

Dalam kisah lain, sebagaimana dilansir dari buku 115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW yang ditulis Fuad Abdurahman diterbitkan Penerbit Noura Books, 2015.

Dikisahkan bahwa suatu hari orang Yahudi mendatangi Rasulullah SAW yang sedang bersama istrinya, Aisyah Radhiyallahu anha. 

Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Selalu Tenang dan Baca Ini Saat Dakwah Beliau Ditentang  

Mereka orang Yahudi berkata, “Assamu ‘alaikum! (kebinasaan bagimu).”

Rasulullah SAW menjawab, “Wa ‘alaikum (dan atasmu juga)!” 

Aisyah juga menjawab, “Assamu ‘alaikum wa la‘anakumullah wa ghadiba ‘alaikum (Kebinasaan bagi kalian, laknat, dan murka Allah atas kalian).”

Nabi Muhammad SAW berkata, “Tahan ucapanmu, hai Aisyah. Kau seharusnya berlemah lembut. Berhati-hatilah dari sikap keras dan keji.” 

Aisyah menjawab, “Apakah engkau tidak mendengar apa yang mereka ucapkan?”

Nabi Muhammad SAW berkata kepada Aisyah, “Apakah kau juga tidak mendengar apa yang kuucapkan? Aku telah membalas mereka. Ucapanku dikabulkan, sedangkan ucapan mereka tidak akan.”

Dalam riwayat lain disebutkan, “Janganlah kau (Aisyah) menjadi orang yang berbuat keji, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai perkataan yang keji dan kotor.”

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi