Sabtu, 25/05/2024 - 11:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kadispenad Bantah TNI AD Turunkan Ranpur Jaga Kantor Bawaslu

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi saat ditemui di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi membantah isu, pemerintah menerapkan darurat keamanan nasional dengan menurunkan kendaraan tempur (ranpur) di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hal tersebut merupakan respons dari unggahan akun X @Bantoro_Boediantar4 yang mengatakan TNI sedang memberlakukan darurat keamanan nasional.”Untuk itu, masyarakat kami imbau agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dapat menyesatkan opini masyarakat,” kata Kristomei dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Berita Lainnya:
Sedikit Bocoran Sekjen Gerindra Soal Kabinet Prabowo - Gibran

Baca: Mengenal Raja Baru Malaysia, Junior Prabowo di Fort Bragg, AS

Kristomei menjelaskan, video tersebut diambil ketika masyarakat yang sedang mengabadikan iring-iringan kendaraan TNI melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dalam rangka parade alutsista pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI pada 5 Oktober 2023.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Laksanakan Perintah Jokowi, AHY Cek Tempat Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Karena itu, Kristomei memastikan, video tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan pengamanan gedung Bawaslu RI. Saat ini, sambung dia, Mabesad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks di X tersebut.

Baca: Dua Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jabat Pangdam

ADVERTISEMENTS

Langkah itu dilakukan lantaran unggahan tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan dan berpotensi mengganggu situasi kondusif dan keamanan masyarakat. Saat ini, status unggahan tersebut di akun X @Bantoro_Boediantar4 sudah dihapus.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi