Selasa, 30/04/2024 - 23:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Aliansi Ulama Madura Dukung Hak Angket DPR RI

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Rencana hak angket dari DPR RI untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dinilai curang mendapatkan dukungan dari masyarakat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dukungan tersebut kini datang dari Aliansi Ulama Madura (AUMA).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

AUMA mendeklarasikan menolak hasil Pemilu 2024 yang diduga curang di Surabaya, Jum’at (1/3).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekjend AUMA, KH. M. Fadholi menyampaikan pihaknya menyampaikan jika ini merupakan simpul gerakan yang dimotori oleh para habaib, ulama dan tokoh Jatim agar DPRD Provinsi Jatim juga ikut mendorong.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengamat: Partai Golkar akan Usung Cagub Jakarta yang Punya Elektabilitas

“Dari kami elemen masyarakat agar hak angket yang harus digulirkan oleh DPR RI itu jalan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Masih kata Fadholi sebagai para sepuh dia ingin berikan arahan kepada adik-adik elemen masyarakat yang mau turun ke jalan agar tidak anarkis. Tetap mau tertib dan tidak merusak nama baik dari pada pejuang.

“Kita harus memberikan dorongan kepada mereka bahwa tujuan mereka benar, baik dan Insya Allah untuk NKRI,” lanjutnya.

Berita Lainnya:
Israel Bun*h Komandan Penting Hizbullah

Ditanya apakah bakal menerima apapun hasil keputusan dari KPU RI, Fadholi menyampaikan menerima dengan catatan.

“Kalau hasil real count atau penghitungan dari KPU pusat nerima saja asal diwarnai dengan kejujuran tidak ada kecurangan.

Tidak ada penggelembungan dan sebagainya dan ini harus Real Count bukan berdasarkan Quick Qount. Real Count yang berdasarkan sumber dari C1,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi