Kamis, 02/05/2024 - 15:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kembali Terdengar Ledakan dari Mako Brimob Polda Jatim, Sejumlah Anggota Polisi Dilarikan ke RS

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Ledakan kembali terdengar dari markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3/2024) sekira pukul 13.10 WIB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ledakan pertama terjadi pada pukul 10.19 WIB dan sempat membuat panik warga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tidak ada korban jiwa akibat ledakan mortir yang disimpan di gudang Mako Brimob.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada ledakan kedua warga sempat melihat kilatan api dari sisi barat markas Gegana.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Namun, hingga kini belum ada informasi lanjut tentang bunyi ledakan susulan yang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pantauan di lokasi markas Gegana terdapat tiga pintu masuk. Pagar sebelah paling barat hingga sore tertutup terpal dan terpasang garis police line. Di lokasi itulah diduga muncul suara ledakan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dua bangunan itu jika tidak tertutup tertutup terpal sebenarnya cukup terlihat dari jalan raya. Terutama pada bagian atap. Saat ini, kondisi dua bangunan kacau tersebut kacau banyak genteng yang runtuh.

Ari Widodo, salah seorang warga setempat menjelaskan, dua bangunan itu adalah mess atau tempat tinggal polisi, dan di belakang terdapat masjid. “Tapi di mess itu ada barang-barang apa kok bisa ada ledakan gak tahu,” ungkapnya.

Ari mengaku, saat ledakan pertama sempat mendengar. Ia saat itu baru saja mengantar istrinya menunggu mobil jemputan kerja di pinggir jalan dekat markas Gegana. “Untung pas ada ledakan istri saya sudah dijemput,” tandasnya.

Berita Lainnya:
Habib Aboe Berharap Presiden Terpilih Prabowo Kunjungi Markas PKS 

Sejumlah korban ledakan sisa bahan peledak mortir di Markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (4/3/2024).

Korban sempat dibawa menggunakan ambulance Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan tiba di Intalasi Gawat Darurat (IGD).

Meski demikian, belum terdapat informasi pasti jumlah korban dari kejadian ledakan mortir tersebut.

Dalam pantauan, hingga saat ini terlihat beberapa anggota kepolisian berada di depan IGD.

Informasi menyebutkan, sesaat setelah sampai di IGD korban diangkut menggunakan tempat tidur dorong rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dari tim dokter.

Tak ada Korban Jiwa

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan ledakan berasal dari sejumlah mortir yang ditemukan di pemukiman warga beberapa hari lalu.

Mortir yang sudah puluhan tahun tersebut belum sempat dimusnahkan petugas kepolisian.

“Sekarang masih proses olah TKP. Semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal (musnahkan). Rencananya akan didisposal minggu-minggu ini,” tuturnya.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim masih mendalami jumlah mortir yang meledak dan dampaknya.

Berita Lainnya:
Komisi II DPR Persilakan MK Panggil Kapolri Sigit Hadir di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan sebuah ruang kantor dan mobil operasional rusak akibat ledakan mortir.

“Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil, kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakan jibom,” ucapnya.

Ia menambahkan mortir sempat disimpan di gudang dan rencananya akan segera dimusnahkan.

“Diduga, ledakan ini berasal dari sisa sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan akan disposal,” bebernya.

Menurutnya, belum ada gudang penyimpanan mortir yang sesuai sehingga mortir meledak secara tiba-tiba sebelum dimusnahkan.

“Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak,” jelasnya.

Proses penyelidikan masih dilakukan Tim Labfor Polda Jatim, Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, dan Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Mudah-mudahan nanti setelah kita mendapatkan hasil lengkap. Kita akan informasikan kepada rekan-rekan,” kata dia.

Imam Sugianto membantah adanya kabar anggota polisi tewas akibat ledakan mortir dan menyatakan berita tersebut hoaks.

“Sementara tidak ada. Ini murni kecelakaan, ledakan, yang diduga dari sisa-sisa bahan peledak. Kategori low explosive,” ungkapnya

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi