Selasa, 30/04/2024 - 06:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Komisi III Bakal Tanya Polri soal Dugaan Keterlibatan Aparat Bantu Pemenangan PSI

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Polri disebut terlibat dalam operasi pemenangan PSI. Dugaan keterlibatan aparat ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy.Pria yang akrab disapa Romy ini menyebut, ada operasi aparat untuk mengawal pemenangan PSI. Bahkan kabar ini sudah dengar sebelum Pemilu 2024 berjalan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, keterlibatan Polri dalam pemenangan PSI masih sebatas dugaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ya itu kan masih dugaan, karena faktanya sampai saat ini kita belum menemukan keterlibatan aparat (Polri) untuk pemenangan itu,” kata Sahroni kepada wartawan, Senin (4/3).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meski begitu, Bendahara Umum NasDem ini mengatakan, pihaknya bakal meminta keterangan dari Polri untuk memastikan apakah ada keterlibatan aparat atau tidak dalam pemenangan PSI.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Aria Bima: Ibu Mega tak Bisa Didikte Keadaan

“Tentunya nanti kan ada rapat bersama mitra kerja kita di Komisi III, pastinya nanti akan kita tanyakan juga mengenai keterlibatan ini,” ucap Sahroni.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Tapi sejauh ini kan masih dugaan,” tutup dia.

Sebelumnya, Romy menyoroti penggelembungan suara PSI yang diduga terjadi begitu terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Ia menyebut, setiap penggeseran suara tidak sah menjadi suara PSI, jelas merugikan perolehan seluruh partai Politik peserta pemilu.

“PPP siap membawa hal ini sebagai materi hak angket. PPP akan mendesakkan pemanggilan seluruh aparat negara yang terlibat, mulai dari KPPS, PPS, PPK, KPUD dan KPU serta Bawaslu dan seluruh perangkatnya,” kata Romy.

Berita Lainnya:
Kronologi Kecelakaan Mengerikan Tol Jakarta Cikampek KM 58 Pagi Ini, Libatkan 3 Kendaraan, 12 Orang Meninggal Dunia

“Juga tidak tertutup kemungkinan aparat-aparat negara lainnya kita panggil. Soal laporan kecurangan kepada Bawaslu, itu diproses sesuai mekanisme yang berlaku. Tapi secara politik, DPR akan melakukan percepatan dan terobosan melalui hak angket agar tindakan-tindakan kecurangan Pemilu semacam ini dihentikan!” tambah dia.

Eks Ketum PPP ini menyerukan secara terbuka kepada para penyelenggara Pemilu khususnya KPU di semua tingkatan, untuk segera menghentikan operasi senyap ini dan dalam 1×24 jam mengembalikan input perolehan suara PSI ke angka sebenarnya.

“Perlu diingat setiap tindakan memanipulasi hasil Pemilu mengandung delik pidana Pemilu. Dan melindungi setiap 1 suara rakyat, adalah sama dengan mengawal kelurusan demokrasi di Indonesia!” kata Romy.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi