Sabtu, 04/05/2024 - 20:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Situasi Memanas, KBRI Haiti Pastikan WNI Aman

ADVERTISEMENTS

KBRI Havana merangkap Haiti menyampaikan bahwa 7 WNI yang bekerja sebagai spa terapis di Port-au-Prince, Haiti, berada dalam keadaan aman dan tempat mereka bekerja jauh dari wilayah konflik, Senin (4/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

HAVANA — Kedutaan Besar RI Havana merangkap Haiti menyampaikan, tujuh WNI yang bekerja sebagai spa terapis di Port-au-Prince, Haiti, berada dalam keadaan aman dan tempat mereka bekerja jauh dari wilayah konflik. Menurut keterangan tertulis KBRI Havana yang diterima di Jakarta, Selasa (5/3/2024), Dubes Indonesia di Havana, Nana Yuliana, menyebutkan bahwa geng kriminal bersenjata saat ini telah menguasai 80 persen wilayah ibu kota Port-au-Prince.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kondisi di Haiti semakin memanas sejak awal Februari 2024 akibat janji Perdana Menteri Haiti Ariel Henry untuk melaksanakan pemilu, ternyata tidak dilaksanakan dengan alasan situasi keamanan yang belum kondusif. KBRI Havana mengimbau para WNI untuk waspada dan tetap berada di rumah akibat kondisi politik dan keamanan di ibu kota Haiti tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gerak Cepat Biden Tandatangani Legislasi Bantuan untuk Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nana juga menyampaikan, agar para WNI menghindari daerah konflik dan menghubungi hotline KBRI jika terjadi hal yang membahayakan. KBRI Havana berencana melakukan evakuasi melalui jalur darat ke negara tetangga, Republik Dominika, melalui wilayah perbatasan antara Haiti dan Republik Dominika.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pihak KBRI juga berencana akan mendorong para WNI untuk keluar dari Haiti dan mencari pekerjaan di negara Karibia lainnya yang lebih aman. KBRI Havana menyebutkan bahwa berdasarkan pantauan media, situasi sangat mencekam dan terjadi pembunuhan acak dan tindak kekerasan terhadap masyarakat yang diduga anggota geng lawan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, terjadi juga penjarahan terhadap rumah dan toko warga, serta penculikan warga dan pembakaran rumah warga dan kendaraan masyarakat dan polisi. Geng kriminal tersebut juga menembaki Bandara Port-au-Prince yang mengakibatkan tutupnya bandara, kantor pemerintah, sekolah dan pertokoan di ibu kota Haiti itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menlu Retno: Indonesia dan Turki Berbagi Prinsip yang Sama Soal Palestina

Di beberapa tempat lingkungan masyarakat, warga melakukan pengamanan mandiri dengan mengangkat senjata, melakukan penutupan jalan dan pembakaran ban bekas untuk mencegah masuknya geng. Geng terkuat di Haiti, Barbecue, bertekad menahan kepala polisi nasional dan para menteri kabinet PM Ariel Henry dan akan mencegah Ariel kembali ke Haiti.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pada 29 Februari lalu, Ariel Henry berkunjung ke Kenya untuk membahas kerja sama keamanan dan pasukan yang akan dikirim untuk menegakkan kondisi keamanan di Haiti di bawah pasukan keamanan multinasional PBB. Hingga berita ini diturunkan, keberadaan Ariel Henry masih belum diketahui dan Haiti memberlakukan keadaan darurat selama 72 jam sejak Senin (4/3/2024).

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi