Sabtu, 18/05/2024 - 14:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Lavashak, Kuliner Khas Iran yang Cocok untuk Penyuka Delima

JAKARTA — Tak dipungkiri, video-video mengenai hidangan lavashak yang meramaikan media sosial belakangan ini tampak sangat menggiurkan. Sebenarnya, apa itu lavashak?

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Lavashak merupakan fruit leather tradisional dari Persia atau Iran. Fruit leather adalah camilan yang terbuat dari puree atau perasan buah yang dikeringkan. Fruit leather berbentuk lembaran tipis yang bisa digulung serta memiliki tekstur yang kenyal.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Lavashak umumnya terbuat dari campuran buah delima, ceri asam, plum, aprikot, dan buah musiman lain. Kombinasi beragam buah ini membuat lavashak memiliki rasa manis dan asam yang menyegarkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Biasanya, orang-orang Iran memproduksi lavashak di penghujung musim panas. Ada beberapa alasan yang membuat banyak orang Iran memproduksi lavashak pada waktu tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Salah satu alasannya, pada masa lalu orang Iran tak bisa mengakses buah yang cukup pada musim dingin. Oleh karena itu, mereka membuat fruit leather di penghujung musim panas agar mereka tetap bisa menikmati buah ketika musim berganti.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pemeran Dilan Kecil Kebablasan Lakukan Kebiasaan Dilan, Sampai ‘Ditegur’ Sang Mama

“Sejak itu, (pembuatan lavashak di penghujung musim panas) menjadi tradisi,” ujar food enthusiast Atoosa Moaddab melalui laman Persian Food Tours, seperti dikutip pada Rabu (13/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Alasan lainnya, Iran memiliki varian buah yang lebih beragam di musim panas. Hal ini memungkinkan orang-orang Iran untuk membuat lavashak dengan rasa yang sangat bervariasi.

ADVERTISEMENTS

“Iklim musim panas juga panas dan dingin, sehingga membuat proses pengeringan lavashak menjadi mudah dan cepat,” ujar Moaddab.

ADVERTISEMENTS

Lavashak tentu bisa dimakan begitu saja tanpa tambahan apa pun. Akan tetapi, banyak orang mengombinasikan lavashak dengan garam, butiran buah delima, hingga sirup atau molase delima. Berikut ini cara untuk mengkreasikan hidangan lavashak ala food enthusiast Sal melalui laman miliknya, Kickin It with Sal:

1. Letakkan lembaran lavashak di dalam sebuah wadah, lalu tuangkan molase delima ke atasnya.

2. Taburkan biji delima di atas lavashak secara merata, boleh tambahkan sari lemon dan garam secukupnya.

3. Gulung lavashak dan ulangi prosesnya untuk lembaran-lembaran lavashak yang lain.

Berita Lainnya:
Penulis Skenario Space Jam Dituduh Pedofil karena Diduga Pacari Gadis 15 Tahun

4. Letakkan lavashak yang sudah digulung ke dalam wadah, lalu tuangkan kembali molase delima di atasnya. Lengkapi dengan menamburkan biji delima sebagai topping. Sajian lavashak siap untuk dihidangkan.

Apakah menyehatkan?

Selain memiliki rasa yang menggiurkan, lavashak juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Manfaat kesehatan dari lavashak tentu bergantung pada jenis buah yang digunakan untuk membuatnya. Namun secara umum, lavashak tinggi akan serat sehingga dapat menunjang kesehatan pencernaan.

Namun, perlu diingat bahwa fruit leather seperti lavashak tidak akan bisa menandingi manfaat kesehatan dari buah segar. Alasannya, proses pengolahan untuk membuat fruit leather bisa merusak sebagian nutrisi yang ada di dalam buah.

Selain itu, lavashak buatan sendiri atau rumahan juga lebih sehat dibandingkan produk lavashak yang diproduksi secara massal di pabrik. Alasannya, produk lavashak buatan pabrik umumnya dibuat dengan garam yang cukup banyak dan zat tambahan lain, yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi