Jumat, 03/05/2024 - 04:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Impor Beras Naik Lebih Dua Kali Lipat, Thailand Pemasok Utamanya

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Pusat Statitistik (BPS) mencatat, volume impor beras sepanjang Januari-Februari 2024 sebesar 881 ribu ton. Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti mengatakan, impor beras di Januari-Februari 2024 mengalami kenaikan baik secara volume maupun nilai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Impor beras sepanjang Januari-Februari 2024 tercatat sebesar 881 ribu ton atau 565 juta dolar AS. Nilai ini mengalami kenaikan baik secara volume maupun nilai jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023,” ujar Amalia dalam rilis BPS, Jumat (15/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jika dilihat di periode yang sama, jumlah impor beras RI mengalami peningkatan 93 persen secara tahunan (year on year) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 lalu sebanyak 456.380 ton pada Januari-Februari 2023 atau meningkat 148,63 persen secara nilai (yoy).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tokoh Adat Dorong Masyarakat Papua Tanam Sagu Penuhi Sumber Karbohidrat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Amalia menyebutkan, impor beras ini paling banyak berasal dari Thailand (59,11 persen), Pakistan (17,82 persen) dan Myanmar (14,34 persen).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, peningkatan impor komoditas pangan strategis juga terjadi pada gula dan bawang putih. BPS mencatat pada Februari 2024 impor gula RI sebanyak 828,42 ribu ton dengan nilai 508,86 juta dolar AS dengan negara pengimpor utama Thailand, Brasil dan India.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Secara nilai, impor gula RI meningkat 6,7 persen (yoy) dibandingkan Januari-Februari 2023 tetapi secara volume menurun 12,85 persen dari tahun lalu sebanyak 950 ribu ton.

Sedangkan komoditas bawang putih meningkat dibandingkan bulan sebelumnya maupun bulan yang sama tahun sebelumnya dengan volume 8,52 ribu ton dengan nilai 11,64 juta dolas AS.

“Sementara, impor bawang putih utamanya berasal dari China,” ujar Amalia.

Berita Lainnya:
Bulog Serap 64 Ribu Ton Beras Selama Musim Ramadhan dan Lebaran

Secara umum, perkembangan nilai impor RI pada Februari 2024 mencapai 18,44 miliar dolar AS atau turun 0,29 persen dibandingkan Januari 2024 atau naik 15,84 persen dibandingkan Februari 2023. Secara detail, impor migas senilai 2,98 miliar dolar AS atau naik 10,42 persen (month to month) sedangkan impor nonmigas  senilai 15,46 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 2,12 persen (mtm).

“Penurunan nilai impor secara bulanan disebabkan oleh penurunan nilai impor nonmigas dengan andil penurunan sebesar 1,81 persen,” ujar Amalia.

Sedangkan secara tahunan nilai impor Februari 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 2023 atau yang tercatat naik sebesar 15,84 persen. Dengan nilai impor Migas naik 23,82 persen sementara impor nonmigas naik 14,42 persen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi