Selasa, 30/04/2024 - 07:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tips Berkendara Saat Puasa, Hindari Jam-Jam Tubuh ‘Drop’ Agar Perjalanan Lebih Aman

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Instruktur keselamatan berkendara Sony Harisno membagikan kiat-kiat tetap aman saat berkendara selagi berpuasa. Utamanya untuk menghindari rasa kantuk akibat pola tidur berubah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Permasalahan puasa biasanya merasa lemas dan emosi, namun, hal ini terjadi akibat kurangnya persiapan diri sebelum mengemudi, saat puasa melakukan aktivitas sehari-hari saja terkadang berat, apa lagi yang harus mengemudi dengan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi tinggi,” kata Sony, Ahad (17/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketika seseorang berpuasa, tubuhnya tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa jam. Kondisi itu bisa menyebabkan perubahan pada kadar gula darah dan tingkat energi tubuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meski tidak semua orang, beberapa mungkin merasa mengantuk atau kurang konsentrasi karena hal tersebut. Kurang konsentrasi dan mengantuk bisa menyebabkan bahaya. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kondisi Terakhir Babe Cabita sebelum Meninggal, Istri Minta Doa Berharap sang Komika Berumur Panjang

Selain itu, pola tidur juga bisa berubah selama bulan Ramadhan atau saat menjalani puasa lainnya. Perubahan pola tidur dapat menyebabkan rasa kantuk pada siang hari, penurunan konsentrasi, hingga emosi yang kurang stabil.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sony menyebut, penting bagi seseorang yang hendak berkendara saat puasa untuk benar-benar mempersiapkan diri, salah satunya istirahat yang cukup sebelumnya. Bila mengetahui mengemudi, pastikan kondisi fisik dan mental terjaga dengan istirahat yang cukup sebelumnya, tidak melakukan aktivitas berat atau yang menguras tenaga, dan tidak dalam kondisi sakit.

“Hindari mengemudi di jam-jam tubuh drop, antara pukul 11.00 hingga 15.00, mengemudilah dengan tenang dan tidak terburu-buru sehingga mengemudi akan datar dan terkontrol,” ujar Sony.

Berita Lainnya:
Parade Klakson dan Lampu Dim Warnai Antrean Mobil Pemudik ke Pelabuhan Merak

Selama Ramadhan, jadwal lalu lintas dan pola perjalanan dapat berubah karena orang-orang bergerak menuju tempat-tempat ibadah atau berbelanja untuk persiapan berbuka. Hal itu bisa meningkatkan risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Karena itu, penting bagi orang yang berpuasa untuk memperhatikan kesehatan dan kewaspadaan mereka saat mengemudi. Beristirahatlah jika merasa terlalu lelah atau tidak mampu berkendara dengan aman dan pastikan untuk mengonsumsi asupan yang dapat menghidrasi tubuh saat berpuasa.

 

Tips Berkendara Saat Puasa, Hindari Jam-Jam Tubuh ‘Drop’ Agar Perjalanan Lebih Aman https://republika.co.id/r/sahvfs425″ class=”twitter”>


Tips Berkendara Saat Puasa, Hindari Jam-Jam Tubuh” drop=”” agar=”” perjalanan=”” lebih=”” aman=”” online=”” https:=”” class=”whatsapp”>

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi