Selasa, 30/04/2024 - 06:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi Swiss Batalkan Pidato Politisi Anti-Islam Austria

ADVERTISEMENTS

Masyarakat Skotlandia menggelar demo terkait merebaknya Islamofobia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ZURICH — Polisi Swiss menghentikan politisi sayap kanan Austria, Martin Sellner untuk berbicara di sebuah acara di wilayah Aargau. Setelah panitia tidak memenuhi permintaan polisi untuk membatalkan kegiatan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sellner merupakan ketua Identitarian Movement yang ditetapkan sebagai kelompok ekstrem kanan oleh badan intelijen domestik Jerman pada tahun 2019. Kelompok tersebut menunjukkan tanda-tanda radikal dengan pandangan rasialis dan anti-Islam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia melakukan perjalanan ke Tegerfelden untuk memberikan presentasi pada acara yang diselenggarakan sebuah kelompok Swiss bernama “Junge Tat” (Perbuatan Muda). Sellner berencana untuk berbicara tentang “remigrasi”, konsep di mana imigran dapat dipaksa untuk pergi dari negara Eropa meskipun mereka memiliki kewarganegaraan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pesan Biden Sebelum Netanyahu Respon Serangan Iran

“Kepolisian di Wilayah Aargau, Swiss, menyerbu pidato, mematikan listrik, memborgol dan mendorong saya, saya tidak diizinkan masuk Aargau selama dua bulan,” kata Sellner di media sosial X, Ahad (17/3/2024). Kepolisian Aargau mengkonfirmasi, mereka membatalkan kegiatan tersebut setelah panitia tidak memenuhi permintaan mereka untuk melakukannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Untuk memastikan keamanan publik dan mencegah konfrontasi dari orang-orang pihak oposisi, pembicara di kegiatan tersebut dihentikan dan diperintahkan untuk meninggalkan wilayah,” kata kepolisian Aargau dalam pernyataannya.

Gerakan ekstrem kanan anti-Islam semakin menguat di Eropa. Partai-partai kanan seperti Brothers of Italy berkuasa di Italia dan politisi anti-Islam Greets Wilders memenangkan pemilihan umum di Belanda.

Berita Lainnya:
5 Meninggal Akibat Penikaman di Pusat Perbelanjaan Sydney

Jerman menggelar  protes besar-besaran terhadap kelompok sayap kanan menyusul laporan pada bulan November lalu tokoh ekstrem kanan mengadakan rapat di Potsdam untuk membahas deportasi jutaan imigran, termasuk beberapa yang memiliki kewarganegaraan Jerman. Sellner mempresentasikan visi “remigrasi” untuk deportasi imigran di sana.

Pertemuan tersebut memicu kritik luas terhadap partai Alternative for Germany, yang beberapa anggotanya dilaporkan hadir. Partai tersebut telah berusaha menjauhkan diri dari acara tersebut, dan juga mengecam pemberitaan mengenai hal itu. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi