Selasa, 30/04/2024 - 02:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Serangan Udara Israel ke Gaza Tewaskan 20 Orang

ADVERTISEMENTS

Anggota keluarga Al-Rabaya berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan di luar rumah mereka yang hancur akibat serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Senin, 18 Maret 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

GAZA — Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 20 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel ke Rafah dan bagian tengah Jalur Gaza. Rafah yang terletak di ujung selatan pemukiman itu menampung lebih dari 1 juta pengungsi yang berasal dari daerah lain.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pejabat medis Gaza mengatakan 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan ke Rafah. Serangan tersebut menghantam beberapa rumah dan apartemen. Enam orang lainnya tewas dalam serangan udara ke sebuah rumah di kamp pengungsian Al-Nuseirat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tujuh Relawan WCK Terbunuh oleh Israel, Biden: Saya Merasa Marah dan Terpukul
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di Kota Deir Al-Balah, Gaza tengah, sekitar 14 kilometer selatan Kota Gaza, terdengar suara ledakan yang tercampur dengan suara petir dan hujan. Menambah penderitaan keluarga-keluarga yang tinggal di tenda-tenda sementara.

ADVERTISEMENTS

“Kami tidak bisa lagi membedakan antara suara petir dan pengeboman,” kata Shaban Abdel-Raouf, ayah lima anak di Deir Al-Balah melalui aplikasi kirim-pesan, Senin (18/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kami terbiasa menunggu hujan dan berdoa pada Tuhan bila terlalu terlambat. Hari ini kami berdoa agar tidak hujan, menambah penderitaan para pengungsi,” katanya.

Perang Israel di Gaza yang kini sudah berlangsung enam bulan pecah setelah Hamas menggelar serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober lalu. Israel mengklaim Hamas membunuh sekitar 1.200 orang dan menculik 250 lainnya dalam serangan itu.

Berita Lainnya:
Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Jalur Gaza Utara

Sementara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel ke Gaza sudah menewaskan 31 ribu orang Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Negosiasi kesepakatan gencatan senjata kembali digelar pada pekan ini dengan delegasi Israel bertolak ke Qatar.

“Kami menantikan kabar baik dari Qatar, apakah ini terjadi kali ini? Apakah mereka mencapai kesepakatan? Lebih dari 2 juta orang di Gaza berdoa mereka mencapai kesepakatan,” kata Abdel-Raouf.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi