Selasa, 30/04/2024 - 03:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Berstatus Siaga, Semeru Kembali Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 1 KM

ADVERTISEMENTS

Gunung Semeru erupsi (ilustrasi). Warga diminta tak beraktivitas di sekitar Gunung Semeru

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 LUMAJANG— Gunung Semeru di Jawa Timur yang berstatus siaga atau level III mengalami erupsi dengan lontaran abu vulkanik setinggi 1 kilometer di puncak gunung tersebut pada Jumat (21/3/2024), pukul 20.59 WIB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, dalam laporan tertulis menyebutkan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat malam dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung setinggi 4.676 meter di atas permukaan laut itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 138 detik,” katanya di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jatim.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jasa Marga: Pergerakan Kendaraan dari Jawa ke Jakarta Masih Lengang

Sebelumnya, Gunung Semeru juga erupsi pada pukul 17.21 WIB, namun visual letusan tidak teramati dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 121 detik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologo (PVMBG) memberikan rekomendasi terkait dengan status siaga Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Jatim Beri Santunan Keluarga Korban Lahar Dingin Semeru

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi