Selasa, 30/04/2024 - 03:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Ini 5 Alasan Mobil Hybrid EV Mampu Memimpin Pasar Elektrifikasi di Indonesia

ADVERTISEMENTS

All New Yaris Cross Hybrid menjadi andalan baru Toyota di segment medium SUV. Tidak hanya itu, beberapa pengujian eskternal menunjukkan bahwa Yaris Cross Hybrid hanya menggunakan 1 liter bahan bakar untuk menempuh jarak 31 kilometer.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Tiga tahun terakhir pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia naik hingga 18 kali lipat dari sekitar tiga ribuan unit pertahun hingga lebih dari 70 ribuan unit pertahun. Dimana Hybrid EV menyumbang 75 persen dari total penjualan market elektrifikasi, sedangkan Battery EV menyumbang 23 persen. Hal ini menunjukkan mobil elektrifikasi semakin diminati oleh masyarakat, terutama Hybrid.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di tahun 2023, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengalami kenaikan signifikan 8 kali lipat pada penjualan kendaraan elektrifikasi, dari empat ribuan unit pertahun hingga menembus 37 ribuan unit pertahun dengan market share 52,8 persen untuk kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Hybrid EV menjadi kontributor penjualan terbanyak sekitar 97 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pangsa Pasar Mobil Listrik di India Diperkirakan Capai 5,5 Juta pada 2040  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tak hanya itu, catatan resale value model-model kendaraan elektrifikasi Toyota juga cenderung tinggi. Bahkan beberapa model elektrifikasi Toyota memiliki resale value yang lebih baik dibandingkan varian bermesin bensinnya.

ADVERTISEMENTS

Terdapat 5 poin penting yang memengaruhi pembelian mobil Hybrid Toyota dari hasil survei kepada para pengguna maupun calon penggunanya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

1. Performa Maksimal: Kombinasi motor listrik dan mesin bensin dalam mobil hybrid menghasilkan performa berkendara yang luar biasa. Konsumen mengakui bahwa mereka dapat merasakan pengalaman mengemudi yang lebih lancar dan responsif.

2. Efisiensi Bahan Bakar Tinggi: Salah satu daya tarik utama mobil hybrid adalah efisiensi bahan bakarnya yang luar biasa. Dengan keunggulan 40-50 persen lebih hemat dibandingkan mobil konvensional, mobil hybrid mengubah cara kita melihat penggunaan bahan bakar. Bahkan, beberapa pengujian eskternal menunjukkan bahwa Yaris Cross Hybrid hanya menggunakan 1 liter bahan bakar untuk menempuh jarak 31 kilometer. Hal ini membuat mobil hybrid menjadi pilihan menarik tanpa harus mengubah kebiasaan mobilitas.

Berita Lainnya:
Sambut Positif Kendaraan Elektrifikasi, Toyota Hybrid Jadi Incaran Masyarakat Indonesia

3. Nilai Jual Kembali yang Baik: Salah satu keuntungan yang menarik bagi pemilik mobil hybrid adalah nilai jual kembali yang sangat baik. Bahkan, beberapa model mobil hybrid memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi daripada model non-hybrid. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam mobil hybrid tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga jangka panjang.

4. Garansi Baterai dan Harga Terjangkau: Mobil hybrid Toyota juga menawarkan keamanan finansial bagi konsumen dengan garansi baterai hingga 8 tahun. Selain itu, harga yang terjangkau membuat mobil hybrid menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.

5. Kontribusi terhadap Lingkungan: Dalam era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, kontribusi mobil hybrid terhadap lingkungan tidak bisa diabaikan. Penjualan mobil hybrid dan elektrifikasi Toyota lainnya telah berhasil mengurangi sekitar 225.000 ton emisi CO2. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung upaya global untuk mengurangi jejak karbon.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi