Kamis, 02/05/2024 - 09:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Roket SpaceX yang Terbakar Ciptakan Spiral Bercahaya Seperti Galaksi di Tengah Aurora

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pada Senin (4/3/2024), pukul 17.05 EST atau sekitar Selasa (5/3/2024) pukul 05.05 WIB SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California. Roket tersebut merupakan bagian dari misi Transport-10 dan membawa 53 satelit milik beberapa perusahaan luar angkasa komersial berbeda. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Space melaporkan roket ini berhasil diluncurkan ke orbit mengelilingi Bumi sekitar dua jam setelah peluncuran. Tak lama setelah muatan dikerahkan, tahap kedua roket, yang telah terpisah dari pendorong tahap pertama roket yang dapat digunakan kembali, mulai mengalami de-orbit dan kemudian terbakar di atmosfer di atas Laut Barents di Arktik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dilansir Space, Jumat (22/3/2024), Selama manuver ini, roket yang berputar membuang sisa bahan bakarnya ke luar angkasa, yang kemudian membeku menjadi kristal-kristal kecil yang menyebar dalam bentuk spiral dan memantulkan sinar matahari ke Bumi. Para astronom menyebut fenomena sebagai “spiral SpaceX” dan memperkirakan fenomena ini akan menjadi pemandangan yang lebih umum di masa depan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wapres: Penurunan Risiko Bencana Seharusnya Jadi Indikator Kinerja Kepala Daerah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fotografer Aurora, Shang Yang, mengambil foto menakjubkan dari pusaran cahaya di dekat kota Akureyri di Islandia sekitar pukul 01.00 waktu setempat pada 5 Maret. 

ADVERTISEMENTS

“Itu tampak seperti dunia lain jika menghadap Aurora Borealis,” kata Shang kepada Spaceweather.com. Pusaran cahaya berlangsung sekitar 10 menit sebelum menghilang. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pusaran cahaya juga ditangkap selama siaran langsung aurora di Islandia, dan difoto di Finlandia serta Norwegia, yang memiliki warna biru mencolok. 

Spiral-spiral SpaceX jarang ditemukan. Namun hal ini menjadi lebih umum seiring dengan meningkatnya jumlah peluncuran SpaceX. 

Pada April 2023, spiral SpaceX biru yang menakjubkan memotret tampilan aurora di atas Alaska. Fenomena tersebut juga telah terlihat dua kali oleh kamera yang dipasang pada Teleskop Subaru di Mauna Kea, Hawaii. Yaitu, pertama pada April 2022 dan sekali lagi pada Januari tahun lalu. 

Berita Lainnya:
BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Berawan Hingga Hujan pada Senin

Spiral tidak muncul setelah setiap peluncuran, karena beberapa alasan, termasuk kecepatan putaran pendorong, waktu, dan orientasi roket dibandingkan dengan Bumi dan Matahari. Hal ini membuat sulit untuk mengetahui kapan mereka akan terlihat. 

Tetapi, astrofotografer Olivier Staiger dengan tepat memperkirakan bahwa misi Transport-10 akan menghasilkan spiral di atas Arktik, Spaceweather melaporkan. Dia menyadari bahwa muatan roket yang bervariasi akan mengharuskannya berputar lebih dari biasanya selama penyebaran. Itu berarti roket akan tetap berputar cepat ketika bahan bakarnya dibuang. 

Staiger juga memperkirakan akan ada spiral kuat SpaceX lainnya di atas Islandia dan bagian lain Arktik ketika misi Transporter-12 diluncurkan Oktober tahun ini. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi