Kamis, 02/05/2024 - 00:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Perawat Rumah Sakit Santosa Bandung Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan

ADVERTISEMENTS

Seorang perawat Rumah Sakit Santosa Bandung berinisial H ditemukan tewas tergantung seutas tali di pintu kamar kontrakannya di Gang Melati 2, Jalan Kopo, Kota Bandung, Ahad (24/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban ditemukan oleh teman satu kontrakannya dan langsung dilaporkan ke polisi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BANDUNG — Seorang perawat Rumah Sakit Santosa Bandung berinisial H ditemukan tewas tergantung seutas tali di pintu kamar kontrakannya di Gang Melati 2, Jalan Kopo, Kota Bandung, Ahad (24/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban ditemukan oleh teman satu kontrakannya dan langsung dilaporkan ke polisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketua RT 02 RW 02 Iwan Hari mengaku memperoleh informasi dari pemilik rumah kontrakan untuk mengecek ke dalam rumah. Saat tiba di area luar rumah kontrakan, ia melihat seseorang yang diduga bunuh diri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bencana Lahar Dingin Semeru Ancam Warga Sumberwuluh, Lumajang
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Iwan pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RW 02 dan kepada aparat kepolisian. “Saya lihat dari luar tergantung di pintu kamar posisi menghadap ke dalam atau munggungin,” ucap dia ditemui di lokasi, Ahad (24/3/2034).

ADVERTISEMENTS

Ia menuturkan, korban merupakan perawat di Rumah Sakit Santosa Bandung dan sudah mengontrak kamar di Gang Melati satu tahun terakhir. Korban merupakan warga Garut dan tinggal di Bandung sendiri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Dia kerja di Rumah Sakit Santosa, perawat,” kata dia.

Iwan mengaku tidak menyangka sekaligus kaget terdapat peristiwa tersebut di lingkungannya. Sebab selama ini tidak pernah terjadi peristiwa tersebut.

Nggak menyangka belum pernah ngalami begini kaget,” kata dia.

Iwan mengaku korban sering membeli makanan ke rumahnya. Namun, tidak terlihat tanda-tanda aneh dari diri korban. “Saya jualan di sini, paling dia beli disini antara pembeli dan penjual. Nggak ada sikap aneh,” kata dia.

Berita Lainnya:
Megawati Kritik Pemilu 2024, IPR: Anomali, PDIP Masih di Kebinet

Tim PMI Kota Bandung sudah berada di lokasi sejak pukul 14.22 WIB sedangkan Tim Inafis Polrestabes Bandung datang sekitar pukul 14.31 WIB. Mereka pun langsung menuju rumah kontrakan tersebut sedangkan aparat kepolisian di Polsek Babakan Ciparay melakukan penjagaan. 

Tim Inafis berada di rumah kontrakan kurang lebih selama 30 menit melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka pun keluar rumah kontrakan sambil membawa mayat korban yang terbungkus sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Masyarakat sekitar penasaran ingin melihat kejadian tersebut. Setelah mayat korban dibawa ke rumah sakit, masyarakat pun membubarkan diri.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi