Selasa, 30/04/2024 - 08:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usung Anies di Pilpres Diduga Hanya Gimmick Nasdem, Pengamat: Bisa jadi Ada Kongkalingkong dengan Jokowi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pelaksanaan Pilpres 2024 sudah selesai seiring penetapan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada Rabu (20/3/223).Setelah penetapan, pasangan beda generasi itu banjir ucapan selamat dari partai Politik peserta pemilu, tak terkecuali partai NasDem besutan Surya Paloh. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Peristiwa itu sontak menjadi perhatian publik, sebab Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai jagoan dari koalisi bersama PKS dan PKB belum resmi menyerah alias sedang melayangkan gugatan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pengamat Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengatakan, sikap yang ditunjukkan Surya Paloh bersama Nasdem sangat bertolak belakang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ketua Tim Hukum Amin: Kenegarawanan Hakim MK untuk Sembuhkan Luka Demokrasi

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hal ini memunculkan kecurigaan bahwa selama proses tahapan Pilpres 2024, sebenarnya ketua umum Nasdem itu sudah bersekongkol untuk tidak memenangkan Anies Baswedan. 

“Nasdem dalam mengusung capres-cawapres di satu sisi tampak berseberangan dengan Presiden Joko Widodo, namun di sisi lain sikap Surya Paloh pada umumnya sejalan dengan sang presiden,” kata Jamiluddin saat dihubungi Akurat.co, Minggu (24/3/2024). 

 

Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu menilai perbedaan sikap Nasdem dan AMIN mengesankan menduanya sikap Nasdem, khususnya Ketua Umumnya Surya Paloh dalam kontestasi Pilpres 2024.

 

Seharusnya, sebagai inisiator pencalonan Anies Baswedan Nasdem idealnya harus sejalan dengan sikap pasangan Anies-Muhaimin dengan tetap mendukung keputusan pasangan tersebut. 

Berita Lainnya:
Jimly Ajak Semua Pihak Move On dari Suasana Pemilu 2024

 

“Indikasi Surya sejalan dengan presiden Jokowi terlihat dari pertemuan antara keduanya sebelum Surya memutuskan cawapresnya Anies Baswedan. Tak lama seusai pertemuan itu, Surya dengan gagah perkasa menetapkan Muhaimin Iskandar menjadi cawapresnya Anies,” ujarnya.

Rentetan kejadian lainnya, lanjut dia, tak kalah menghebohkan mana kala Surya Paloh bersedia menemui presiden Jokowi di Istana Negara yang digelar setelah pencoblosan.

 

Jika Nasdem benar memposisikan sebagai rival dari pilihan sang presiden seharusnya Surya Paloh dapat menolak tanpa menyakiti kubu koalisi perubahan. 

 

“Kalau melihat dua pertemuan itu, bisa jadi ada kongkalikong antara Surya dan presiden Jokowi terkait Pilpres. Keduanya dikondisikan seolah berseberangan, namun sebenarnya Surya tetap bagian dari Jokowi,” tandasnya. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi