TOKYO — Maskapai nasional Garuda Indonesia mulai melayani rute Haneda-Jakarta setiap hari pada 31 Maret mendatang dan menargetkan tingkat keterisian atau okupansi penumpang sebanyak 85 persen.
“Sekarang sudah 70 persen untuk Haneda-Jakarta PP, target di atas 80 persen untuk permulaan,” kata General Manager Garuda Indonesia Wilayah Jepang Sony Syahlan dalam sebuah seminar di Tokyo, kemarin.
Sony mengatakan pihaknya saat ini tengah mempromosikan peningkatan frekuensi itu yang semula empat kali seminggu menjadi setiap hari.
“Alhamdulillah sudah masuk musim semi, didukung seasonality (musiman). Jadi, 70 persen sebetulnya sudah bagus untuk penerbangan awal dan pada akhirnya Mei-Juni, kita optimistis bisa di atas 85 persen,” kata Sony.
Dia menjelaskan karakter penumpang rute Haneda-Jakarta bertujuan untuk bisnis, sementara Narita-Denpasar itu didominasi wisatawan Jepang untuk berlibur ke Bali.
“Jakarta-Haneda itu 70 persen orang Indonesia, kalau Narita-Denpasar kebalikan, 80 persen orang Jepang,” kata dia.
Namun, Sony menambahkan, Garuda juga akan mengupayakan Jakarta sebagai destinasi wisata dan titik untuk menuju destinasi wisata di lainnya, seperti Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.
“Walaupun rute Jakarta itu bisnis, tapi kita mencoba menciptakan leisure market, misalnya main golf ke Bogor, Bandung. Ke Surabaya dan Yogyakarta via Jakarta juga,” kata dia.
Menanggapi hal itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Asia Pasifik Kemenparekraf Raden Wisnu Sindhutrisno mengajak Garuda untuk mengundang para agen perjalanan Jepang ke Jakarta. Hal itu untuk mengenalkan sejumlah destinasi wisata di Jakarta dan sekitarnya.
“Nanti kita akan kerja sama juga dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk mengenalkan destinasi-destinasi wisata ke orang Jepang,” kata Wisnu.
Destinasi pariwisata yang bisa dipromosikan, di antaranya Ancol, Pulau Seribu, Pantai Anyer-Banten, dan lainnya.
Sepanjang 2023, Garuda telah mengangkut 133.994 penumpang dengan rincian 78.279 penumpang rute Narita-Denpasar PP dan 55.715 rute Haneda-Jakarta PP.
sumber : ANTARA
Sumber: Republika
