Selasa, 30/04/2024 - 08:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tidak Cuma Anies, Andi Arief Juga Prediksi Nasib Ganjar dan PDIP di 2029: Melemah!

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief tidak cuma prediksi nasib Anies Baswedan ke depannya di dunia Politik. Namun, ia juga prediksi Ganjar Pranowo dan PDIP di 2029. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Prediksi yang ia lakukan ini, mengacu pada hasil Pemilu 2024. Bahkan, ia juga prediksi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“AHY, Ketua Partai termuda dalam Pemilu yang mampu mendapat dukungan rakyat lebih dari 11 juta. Untuk sementara demikian. Mungkin Cak Imin juga relatif muda saat memimpin pernah partainya (PKB) tembus di atas 10 juta,” pungkas Andi Arief dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, ia menyebutkan Anies Baswedan saat ini masih berusia 54 tahun. Dia pun menyarankan Anies membuat partai baru untuk bersaing di 2029 sebelum nyapres pada usia di atas 65 tahun.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo, Bagaimana Nasib Anies? Ini Kata Pengamat

“Usia Anies Baswedan saat ini 54 tahun. Pada tahun 2029 masih di bawah 60 tahun. Masih sempat untuk mendirikan partai politik, untuk bersaing dalam Pileg mendatang, lalu bersaing di usia 65 tahun pilpres. Sedangkan Cak Imin sudah punya modal 11 persenan untuk bersaing di 2029,” ujar Andi Arief.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kemudian, kata dia, Ganjar  bisa berlaga lagi di 2029. Namun, kata dia, PDIP selaku partai yang menaungi Ganjar haruslah berkoalisi karena perolehan suara tidak sampai 20 persen alias tidak memegang tiket emas memajukan sendiri capresnya seperti 2024.

“Bagaimana dengan Ganjar Pranowo? Masih bisa bersaing di 2029, namun dalam kondisi berbeda dengan 2024. PDIP sudah tak bisa mencalonkan sendiri. Daya tawar Ganjar melemah,” ungkap Andi Arief.

Berita Lainnya:
Eva Daniawati Mahasiswi IPB Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58, Warga Kuningan

“Kita tidak akan menemui lagi partai yang sombong. Partai yang sekjennya Hasto bilang tidak akan bekerja sama dengan PKS dan Demokrat. Kalau masih sombong, nanti bisa-bisa nggak dapat koalisi di 2029. Kekuatan 17 persen harus membuat introspeksi besar,” sambungnya.

Di sisi lain, Andi Arief menyebut dinamika menuju 2029 akan sangat menarik untuk disimak. 

Dia juga menyebut partai-partai akan saling bergantung dan tidak ada yang merasa dominan sendiri.

“Menurut saya, sistem politik dan kepartaian sampai 2029 akan menarik, karena partai-partai saling membutuhkan untuk membangun kepentingan bersama di 2029. Tidak ada yang dominan dan merasa kuat sendiri. Mudah-mudahan tetap memprioritaskan mengurus rakyat,” pungkas Andi Arief

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi