Kamis, 02/05/2024 - 15:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

SBY: Mengapa Pak Prabowo Menang? Karena Rakyat Menghendaki

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar jangan ada pihak yang berupaya melukai hati rakyat yang menginginkan Prabowo Subianto menjadi presiden. Hal itu SBY sampaikan di tengah bergulirnya sidang gugatan hasil Pilpres 2024 dengan tuntutan diskualifikasi Prabowo-Gibran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Jangan melukai hati rakyat yang memang ingin memilih Pak Prabowo menjadi pemimpin mereka. Itulah yang paling penting untuk kita pahami,” kata SBY dalam acara buka puasa Partai Demokrat bersama presiden terpilih Prabowo Subianto di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Baca: SBY dan Prabowo, Penghuni Paviliun 5A Akmil yang Jadi Presiden

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SBY menuturkan, Prabowo terpilih menjadi presiden RI karena memang dikehendaki oleh rakyat. Berdasarkan keputusan KPU, Prabowo-Gibran menang dengan raihan 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari total suara sah nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hari Ini Bupati Sidoarjo Dijadwalkan Diperiksa KPK

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Saya ingin menyederhanakan cara berpikir saya, mengapa Pak Prabowo menang dan terpilih menjadi presiden kita? Karena rakyat memang menghendaki beliau memimpin kita semua,” ujar SBY yang satu angkatan dengan Prabowo masuk Akmil pada 1970 ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

SBY mengaku melihat langsung kehendak rakyat yang begitu besar menginginkan Prabowo menjadi presiden. Dia melihat hal tersebut ketika berkampanye di 85 kabupaten/kota selama empat bulan sebelum hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Baca: TNI Kirim Bantuan ke Palestina Melalui Yordania Pakai Metode Airdrop

“Di lapangan, di desa, kecamatan dan kota, saya mendengarkan langsung, mengetahui langsung bahwa dukungan rakyat sangat kuat,” kata SBY.

Menurut SBY, kemenangan Prabowo tidak bisa dibantah lagi. “Ditambah setelah pemungutan suara, semua penghitungan cepat dari lembaga survei memenangkan beliau. Ini kesimpulan besar, ini sejarah,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Kompolnas: Bentrok Antara Oknum TNI dan Brimob di Sorong Harusnya Bisa Dicegah

Beberapa jam sebelum SBY menyampaikan pidato tersebut, Mahkamah Konstitusi (MK) menyidangkan dua gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024. Penggugatnya adalah dua kompetitor Prabowo-Gibran, yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Baca: AHY Bertemu Prabowo di Kemenhan Bahas Masalah Kebangsaan

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud punya sejumlah petitum yang serupa. Pertama, meminta MK membatalkan keputusan KPU terkait hasil Pilpres 2024. Kedua, meminta MK mendiskualifikasi Prabowo-Gibran.

Ketiga, meminta MK memerintahkan KPU untuk menggelar pemungutan suara ulang Pilpres 2024 di seluruh TPS tanpa melibatkan Prabowo-Gibran. MK belum membuat keputusan karena baru sidang perdana.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi