Senin, 06/05/2024 - 07:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Ambruknya Jembatan Baltimore

ADVERTISEMENTS

Kapal kargo yang terjebak di bawah bagian struktur Jembatan Francis Scott Key setelah kapal tersebut menabrak jembatan di Baltimore, Selasa (26/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

SINGAPURA — Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura serta Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) telah mengirimkan tim penyelidik ke Amerika Serikat (AS) untuk membantu penyelidikan tabrakan kapal kargo dengan jembatan di Kota Baltimore, Maryland. “MPA telah menghubungi Markas Besar Penjaga Pantai Amerika Serikat (USGC) dan Kantor Keselamatan Laut Lembaga Keselamatan Transportasi Nasional, untuk menawarkan bantuan MPA sebagai administrasi bendera asal kapal terkait untuk mendukung penyelidikan,” kata MPA, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (26/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Penyelidik dari Biro Investigasi Keselamatan Transportasi dan MPA sedang melakukan perjalanan ke Baltimore, Maryland,” kata MPA melanjutkan. MPA mengutip dari perusahaan pengelola kapal, Synergy Marine Pte Ltd, yang mengatakan bahwa kapal tersebut “mengalami kehilangan tenaga penggerak sesaat” tepat sebelum kejadian dan tidak mampu mempertahankan arah yang diinginkan dan bertabrakan dengan jembatan Francis Scott Key.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tekad Bulat Netanyahu Balas Serangan Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MPA menambahkan, kapal telah menurunkan jangkarnya sebagai bagian dari prosedur darurat kapal sebelum menabrak jembatan. Seluruh awak kapal yang berjumlah 22 orang dalam kondisi selamat dan telah diketahui keberadaannya, lanjut pernyataan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pada Selasa, Jembatan Francis Scott Key runtuh setelah ditabrak oleh kapal kargo. Kapal kargo Dali sedang berlayar di bawah bendera Singapura dari Baltimore ke ibu kota Sri Lanka, Kolombo, pada saat kecelakaan terjadi, menurut laporan media AS. Walikota Baltimore Brandon Scott mengumumkan keadaan darurat setempat selama 30 hari setelah insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tentara Israel Terus Jadikan Masjid Sasaran Serangan

Gubernur Maryland Wes Moore mengatakan, para pejabat masih menyelidiki insiden tersebut tetapi tidak memiliki bukti yang dapat dipercaya, bahwa tabrakan tersebut merupakan bentuk serangan teror. Setidaknya lima kendaraan, termasuk tiga mobil penumpang dan sebuah truk semen, masih berada di bawah air, menurut Kepala Pemadam Kebakaran Kota Baltimore James Wallace. “Sekitar delapan tim penyelam telah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan,” kata Wallace.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Presiden AS Joe Biden pada Selasa sudah mengarahkan pemerintahannya untuk mengerahkan seluruh upaya untuk membuka kembali pelabuhan Baltimore dan membangun kembali jembatan sesegera mungkin. Ia pun memastikan, tidak ada indikasi tabrakan dengan jembatan tersebut merupakan akibat kesengajaan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Antara, Sputnik

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi