Selasa, 30/04/2024 - 03:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gus Miftah: Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mencandai Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang masuk Kabinet Presiden Joko Widodo bukan lantaran prestasi, namun karena lucu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kelakar Gus Miftah itu disampaikan di Istana Negara saat mengisi ceramah buka puasa bersama (bukber), Kamis (28/3).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Terlihat guyonan Gus Miftah itu mengundang gelak tawa para menteri yang hadir, termasuk Bahlil.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam ceramahnya, Gus Miftah menyebut bahwa presiden dalam Islam punya pelawak yang lucu. Ia mengungkapkan, Harrun Ar Rasyid punya penghibur yang mustajab bernama Abu Nawas.

ADVERTISEMENTS

“Dulu konon Pak Soeharto itu waktu beliau susah undang pelawak De Jogja namanya Basiyo,” kata Gus Miftah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun, Gus Miftah menilai Jokowi tidak perlu mengundang pelawak.

Berita Lainnya:
BNPT: Pertanian Pintar Tingkatkan Kesejahteraan Mitra Deradikalisasi

“Karena sudah punya menteri yang lebih lucu daripada pelawak. Bahlil itu, lho,” ungkapnya.

Selain itu, Gus Miftah juga menyinggung almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai presiden yang lucu.

“Gus Dur sangat taat dengan kiai tapi enggak pernah undang pelawak karena Gus Dur lebih lucu dari pelawak,” pungkas Gus Miftah.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi