Rabu, 01/05/2024 - 04:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pangdam Jaya Ingatkan Warga Jangan Ambil Proyektil yang Terpental

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengingatkan warga jangan mengambil proyektil amunisi yang terpental dari dalam gudang ke kompleks pemukiman yang tersebar di sekitar lokasi ledakan di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hasan, saat jumpa pers di dekat lokasi gudang, Sabtu (30/3/2024) malam, menyampaikan jajaran prajurit TNI AD dari Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi juga telah dikerahkan untuk berkeliling ke pemukiman untuk mengamankan proyektil-proyektil yang terpental itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami sudah perintahkan, karena ini masuk wilayah Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi, berbatasan, kami sudah mengimbau para aparat teritorial dan juga Polsek dan Polres untuk mengamankan jika ada proyektil amunisi ataupun material yang berasal dari gudang ini untuk diamankan. Jangan diambil, serahkan kepada pihak pengamanan,” kata Pangdam Jaya menjawab pertanyaan wartawan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhan Batu Nonaktif Erik Adtrada
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, meledak dan terbakar pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB. Dari belasan gudang itu, salah satu gudang, yaitu Gudang Nomor 6 menyimpan kurang lebih 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang merupakan hasil pengembalian dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dari hasil penelusuran Kodam Jaya, Hasan menyebut sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat ledakan itu. Dia juga menyebut tidak ada warga dan prajurit TNI yang terluka akibat insiden tersebut.

“Kami pastikan sekali lagi bahwa sistem pergudangan sudah sesuai prosedur, (amunisi) berada di bunker semua dan apalagi kondisi amunisi yang kedaluwarsa ini sudah aman kalau ledakan, tetapi ya kita tidak tahu amunisi terbang kemana-mana. Ini hanya beberapa buah saja yang mungkin sampai (ke) beberapa perumahan, dan kami yakinkan bahwa ini kami amankan segera,” kata Pangdam Jaya.

Berita Lainnya:
Dituding Tersangka Seumur Hidup, Bambang Widjojanto: Sudah Deponering

Dia mengatakan, saat ini aparat TNI masih menunggu situasi yang aman sebelum masuk ke dalam untuk memastikan tak ada lagi amunisi dan bahan peledak yang punya potensi meledak, dan juga memastikan api seluruhnya padam.

“Saat ini, kami hanya menunggu tingkat amannya untuk kita padamkan,” kata dia.

Terlepas dari itu, dia meyakini sistem dan prosedur untuk menanggulangi itu sudah tersedia sehingga adanya ledakan dapat segera tertangani dengan aman.

“Prosedur maupun sistem ini sudah sedemikian rupa sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” kata Pangdam Jaya.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi