Selasa, 30/04/2024 - 13:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Berkah Ramadhan, Profesor Jenius di Universitas Harvard Ini Bersyahadat Ingin Masuk Islam

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Seorang guru besar di Universitas Harvard, Amerika, memutuskan untuk masuk Islam. Ia diketahui bernama Profesor Henry Klassen. Lantas apa yang membuatnya ingin menjadi mualaf?Belakangan diketahui, profesor ternama di Universitas Harvard itu rupanya telah bersyahadat dan rsemi memeluk agama Islam sejak awal Raamadan 2024 ini. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bahkan, ia langsung menjalankan kewajibannya sebagai seorang Muslim, yakni menjalankan ibadah puasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dilansir dari Mina News sejak hari pertama Ramadan, Henry Klassen tidak hanya berpuasa, tetapi dia juga shalat Tarawih. Tentunya, hal ini menjadi pengalaman pertama bagi profesor Harvard tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hebatnya lagi, seperti yang dilaporkan oleh Azon Global, Henry Klassen juga dikabarkan akan segera menunaikan ibadah umrah.

ADVERTISEMENTS

Kabar keislaman Henry sebelumnya menjadi viral di media sosial. Pada 15 Maret 2024, akun X Globe Eye News mengunggah videonya saat mengucapkan dua kalimat syahadat. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Cara Menghitung Dzikir dengan Tangan

Video berdurasi 1 menit 32 detik itu menampilkan Henry Klassen dan seorang ulama yang duduk berdampingan di sebuah sofa dan berjabat tangan.

Tampak seorang ulama yang mengenakan serban khas Timur Tengah itu menggenggam erat tangan profesor Harvard tersebut untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. 

Meskipun agak gugup, namun Henry berhasil mendengarkan apa yang dikatakan ulama dan suara yang terdengar di balik video menyaksikan orang-orang secara bersamaan mengucapkan takbir berulang kali.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar,” kata sejumlah orang yang ada di ruangan tersebut.

Setelah resmi menjadi seorang mualaf, Henry Klassen kini mengubah namanya menjadi Abdul Haq. 

Berita Lainnya:
Tuntut Masa Jabatan Sesuai UU Desa, Ratusan Kades di Aceh Geruduk Kantor Gubernur

Sebagai informasi, Profesor Harvard, Henry Klassen baru-baru ini menemukan obat sel induk yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS). Ini adalah obat untuk pengobatan kebutaan genetik.

Menurut situs web Pusat Penelitian Sel Induk UC Irvine (UCI), bidang penelitian Henry Klassen berkonsentrasi pada bidang oftalmologi atau penelitian tentang kesehatan dan penyakit mata. 

Bidang penelitiannya terutama berfokus pada sel induk retina. Dengan demikian, penelitian Henry biasanya berkonsentrasi pada pendekatan untuk penyakit degeneratif retina seperti retinitis pigmentosa dan degenerasi makula.

Adapun latar pendidikan Henry Klassen, ia lulus dari University of Pittsburgh dengan gelar MD dan PhD, dan kemudian menjalani praktik kedokteran di Cambridge Hospital dan Harvard Medical School sebelum menetap di Yale Eye Center.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi