Selasa, 30/04/2024 - 02:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah, Panaskan Situasi di Kawasan 

ADVERTISEMENTS

DAMASKUS — Media Pemerintah Iran dan pihak berwenang Suriah melaporkan beberapa orang tewas dalam serangan udara Israel yang meratakan kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Komandan senior Pasukan Quds Garda Revolusi Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, adalah salah satu dari delapan korban tewas dalam serangan itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Duta Besar Iran di Suriah Hossein Akbari yang tidak terluka mengatakan, delapan orang tewas termasuk tiga personel militer. Ia mengatakan respon Iran akan “tegas.” Dikutip dari Aljazirah, Senin (1/4/2024) terlihat asap dari reruntuhan kantor konsulat yang terletak di distrik Mezzeh, Damaskus itu. Sementara mobil-mobil layanan darurat diparkir di depannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menggambarkan serangan tersebut “sebagai pelanggar semua kewajiban dan konvensi internasional” dan ia menyalahkan Israel. Dalam pernyataan terpisah juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan Iran berhak untuk memberikan reaksi dan akan memutuskan jenis respon dan hukuman pada agresor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Anggota Parlemen China ke Korut Perkuat Hubungan Bilateral
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengecamnya sebagai ‘serangan teroris.’ “Kami mengutuk keras serangan teroris jahat yang mengincar gedung konsulat Iran di Damaskus yang membunuh sejumlah orang tidak bersalah,” kata Mekdad dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Suriah, SANA.

ADVERTISEMENTS

Saat ditanya mengenai serangan tersebut juru bicara militer Israel menjawab: “Kami tidak memberikan komentar pada laporan media asing.” Sejak Israel menggelar serangan ke Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel meningkatkan serangan terhadap Hizbullah yang berkuasa di Lebanon dan Garda Revolusi Iran di Suriah. Keduanya mendukung pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Serangan di Damaskus dilakukan beberapa hari setelah serangan udara Israel membunuh puluhan orang di Provinsi Aleppo. Serangan-serangan itu digelar saat perang di Gaza dikhawatirkan menyebar ke seluruh kawasan.

Berita Lainnya:
Israel Intensifkan Serangan ke Suriah dan Lebanon

Direktur proyek Iran lembaga think-tank International Crisis Group, Ali Vaez mengatakan serangan yang diduga dilakukan Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah “mirip menargetkan negara lain di wilayahnya sendiri.”

“Secara keseluruhan ini tampaknya masih perang regional yang tidak terlalu panas. Ini belum konflik regional skala penuh, tapi tampaknya Israel mencoba mengerahkan semua kekuatannya untuk memperluas konflik,” kata Vaez.

“Hal ini menempatkan Israel dalam situasi menang-menang karena Israel tahu Iran tidak ingin terseret ke dalam perang regional, jadi jika Israel meningkatkan serangannya terhadap aset dan personel Iran di Suriah, maka kemungkinan besar tidak akan ada biaya yang dikeluarkan, dan jika Iran merespons dan membalas, maka hal ini akan menjadi dalih yang dapat dibenarkan untuk memperluas perang,” tambahnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi