JAKARTA — Kemajuan teknologi dinilai dapat mendorong kinerja dan kontribusi positif karyawan bagi perusahaan. Namun perlu diingat, roduktivitas yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan.
Dukungan yang dimaksud di antaranya penciptaan lingkungan kerja yang kondusif, ruang bagi karyawan untuk berkembang, hingga penyediaan berbagai benefit yang dapat membantu karyawan agar tetap prima secara fisik maupun mental. Studi menunjukkan, program kesehatan yang diberikan perusahaan dapat meningkatkan produktivitas karyawan hingga 60 persen dan mengurangi tingkat ketidakhadiran hingga 19 persen.
Beberapa program kesehatan yang bisa diberikan perusahaan kepada karyawan yakni medical check-up dan vaksinasi. Dua tindakan ini merupakan contoh program kesehatan preventif yang dapat dilakukan perusahaan untuk menjaga kesehatan karyawan. Temuan Grand View Research 2022 menunjukkan bahwa baru 26,65 persen dari total medical check-up yang dilakukan di Asia berasal dari segmen perusahaan.
Ke depan, seiring dengan peningkatan produktivitas perusahaan pascapandemi, diharapkan semakin banyak perusahaan memfasilitasi karyawan dalam terkait benefit kesehatan seperti medical check-up hingga vaksinasi.
Melalui medical check-up secara rutin, perusahaan dapat mengelola kondisi kesehatan karyawan dengan optimal, termasuk mendeteksi dini penyakit atau potensi penyakit dari karyawan sehingga dapat diantisipasi dengan cepat. Demikian juga dengan vaksinasi, yang dapat menjadi langkah penting perusahaan untuk membantu karyawan mengurangi risiko keparahan berbagai penyakit. Dengan menggabungkan kedua tindakan ini, maka kesehatan karyawan dapat dijaga dan produktivitas baik bagi karyawan maupun perusahaan dapat ditingkatkan.
Chief Operating Officer Halodoc Veronica Utami mengatakan, sejalan pentingnya menjaga kesehatan secara preventif, Halodoc menyediakan layanan Home Lab & Vaksinasi yang dapat dimanfaatkan untuk individu maupun perusahaan. “Benefit kesehatan yang bersifat preventif semakin penting bagi karyawan masa kini,” ujar Veronica dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Rabu (3/4/2024).
Dia menyebut, layanan ini hadir untuk menjawab pain points masyarakat seperti sulitnya mencari waktu untuk melakukan tes lab atau vaksin. Dengan teknologi, Halodoc memfasilitasi pencarian layanan kesehatan dengan petugas medis datang ke rumah atau kantor untuk melakukan pemeriksaan kesehatan maupun vaksinasi. “Hasil dari pemeriksaan akan diuji di mitra laboratorium kami, dan dapat diakses langsung melalui aplikasi Halodoc,” kata Veronica.
Menurut dia, fitur layanan Home Lab & Vaksinasi untuk perusahaan menjadi salah satu fokus Halodoc. Halodoc menyediakan 18 paket medical check-up dengan 140 jenis pemeriksaan, serta berbagai macam vaksin seperti influenza, dengue, pneumonia, dan HPV, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. “Informasi terkini dapat dicek di Aplikasi Halodoc maupun www.halodoc.com secara berkala,” ujar Veronica.
Selain medical check-up dan vaksinasi, terdapat sejumlah program kesehatan lain yang dapat diberikan perusahaan sebagai fasilitas bagi para karyawannya. Beberapa program tersebut, antara lain:
● Fasilitas kelas olahraga atau gym
Hasil penelitian dalam jurnal PLOS One menunjukkan aktivitas fisik dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik. Oleh karena itu, penyediaan fasilitas kelas olahraga atau gym dapat membantu perusahaan mempromosikan fungsi kognitif yang lebih baik di antara karyawan. Peningkatan fungsi kognitif ini akan meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan serta kemampuan mereka untuk menuangkan ide-ide baru bagi perusahaan.
● Layanan konseling untuk kesehatan mental
Karyawan yang memiliki kesejahteraan mental yang baik biasanya lebih terfokus, kreatif, dan produktif. Dengan kehadiran layanan konseling kesehatan mental, karyawan dapat berkonsultasi dengan konselor yang dapat membantu mereka mengatasi rintangan yang mengganggu kinerja dan produktivitas mereka.
