Rabu, 01/05/2024 - 12:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

KA Cepat Brunei akan Tersambung ke IKN, Ini Kata Kemenhub

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Perusahaan infrastruktur asal Brunei, Brunergy Utama Sdn Bhd berencana akan membangun proyek kereta cepat di Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei. Berkaitan dengan hal tersebut, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengaku belum mendengar secara langsung dari pihak Brunei.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Itu usulan ya. Baru sampai ide saja. Operator dari Brunei Malaysia ingin membuat KA cepat. Belum ada omongan apa-apa,” kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal di Gedung Kemenhub, Rabu (3/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di sisi lain, Risal memastikan saat ini rencana pembangunan kereta api di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah ada. Risal menyebut yang sudah direncanakan yakni Autonomous Rail Transit (ART).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemenhub Tekankan Penyediaan Transportasi jadi Urusan Wajib Pemerintah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Showcase dulu ke masyarakat ada kereta baru tanpa rel tapi menggunakan rel dalam bentuk lain,” ucap Risal. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Nantinya pembangunan ART akan diterapkan untuk perlintasan KA bandara dan perkotaan di IKN Nusantara dan akan dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, perusahaan infrastruktur asal Brunei, Brunergy Utama Sdn Bhd mengumumkan akan membangun proyek kereta cepat yang menghubungkan wilayah Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei. Kereta cepat ini dirancang untuk memperpendek jarak perjalanan antara Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei.

Dikutip dari situs web Brunergy Utama Sdn Bhd, seperti diberitakan Malaymail, Selasa (2/4/2024), proyek Kereta Api Trans Borneo akan dilaksanakan dalam dua tahap yang melibatkan rute sepanjang 1.620 kilometer. Nantinya, jarak rata-rata antar stasiun masing-masing adalah 150 KM dan kecepatan kereta antara 300 hingga 350 kilometer per jam dengan perkiraan waktu tempuh rata-rata antar stasiun hanya 30 menit.

Berita Lainnya:
Menhub: Pembangunan Jalur Kereta Simpang Joglo Rampung pada September

“Tahap pertama akan menghubungkan kota-kota dari pesisir Barat hingga Pantai Timur, dimulai di Pontianak, Kalimantan Barat, dan berakhir di Kota Kinabalu, Sabah, yang merupakan kawasan fokus ekonomi,” seperti dikutip dari situs tersebut.

Adapun rutenya akan mencakup kota-kota seperti Kota Kinabalu, Kimanis/Papar, Beaufort, Sipitang, Lawas, Bangar, Limbang, Bukit Panggal, Miri, Bintulu, Sibu, Sri Aman, Kuching, Sambas, Singkawang, Mempawah dan Pontianak. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi