Selasa, 30/04/2024 - 01:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BMKG Minta Pemudik Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Hingga H+1 Lebaran

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 11 April 2024. Masyarakat yang hendak mudik diharapkan terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal-kanal BMKG yang tersedia untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diperakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disekertai kilat petir dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga tanggal 11 April,” ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Kamis (4/4/2024) malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Fenomena-fenomena cuaca yang dia maksud berupa Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby, serta bibit siklon 96S yang baru terdeteksi dini hari tadi. Dia menjelaskan, bibit siklon 96S itu dalam 24 jam ke depan berpotensi sedikit berubah menjadi siklon. Tapi dalam 48 hingga 72 jam ke depan bibit siklon itu berpeluang sedang hingga tinggi menjadi siklon tropis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BMKG Perkirakan Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Saat Lebaran 1445 Hijriyah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dwikorita menerangkan, bibit siklon 96S yang saat ini masih berada di sekitar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut dapat memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan. Di antaranya berupa hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NTT.

ADVERTISEMENTS

“Kemudian juga dapat berdampak langsung ataupun tidak langsung berupa terjadinya angin kencang di sekitar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Nah poin ini juga mohon diwaspadai ya, angin kencang ini tadi di sekitar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,” jelas Dwikorita.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hal lain yang juga perlu diwaspadai akibat bibit siklon tersebut adalah gelombang tinggi berkisar 1,25 hingga 2,5 meter di sekitar Samudera Hindia bagian Selatan NTB dan NTT, di Selat Sumba bagian Barat, lalu di perairan Selatan Pulau Sumba, perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote dan di Laut Sawu bagian Selatan.

Berita Lainnya:
BMKG Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar, Cegah Bahaya Abu Gunung Ruang

Dia menjelaskan, semua itu diperparah dengan fenomena cuaca lainnya. Lebih lanjut dia menerangkan, mulai tanggal 4 sampai 7 April wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang, gelombang tinggi, kilat, dan petir itu diprediksi terjadi di Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat.

Itu juga diprediksi terjadi di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Pada 8 April provinsi yang….

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi