Selasa, 30/04/2024 - 06:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Iran Kecam Sikap ‘Standar Ganda’ Negara Barat Pejuang HAM

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengkritisi sikap ‘standar ganda’ dari negara Barat yang selama ini lantang berbicara Hak Asasi Manusia (HAM). Namun, mereka diam ketika melihat aksi brutal penjajah Israel yang banyak melanggar HAM dari warga Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

‘’Israel yang selama ini hidup dengan kredibilitas bernama holocaust untuk menarik simpati, kini justru melakukan holocaust yang sangat besar terhadap bangsa Palestina di Jalur Gaza dan daerah lainnya,’’ kata Dubes Boroujerdi, dalam acara media briefing bertema Hari Internasional Al Quds di kediamannya di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

‘’Hari ini 30.000 lebih warga Palestina dibunuh Israel dalam tempo enam bulan. Sebanyak 70 persen adalah kaum perempuan dan anak-anak. Sementara, ratusan warga Palestina dipaksa mengungsi,’’ katanya. ‘’Dunia internasional, seperti PBB, terus diam saja. Lembaga HAM tidak bereaksi atas sikap Israel. Negara-negara barat yang terdepan dalam soal HAM, tidak melakukan apa-apa.’’

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sahkan RUU Bantuan Buat Ukraina, Israel, dan Taiwan, Biden: Kebutuhannya Sangat Mendesak
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Negara Barat pembela hak asasi manusia semestinya bertindak berdasarkan tugas utama mereka yaitu perlindungan hak asasi manusia tanpa syarat dan tidak selektif. Mereka seharusnya mengambil langkah-langkah praktis untuk menghentikan tindakan yang melanggar hak asasi manusia dan menghukum mereka yang melanggarnya. 

ADVERTISEMENTS

Faktanya negara-negara Barat pembela HAM tidak melakukan apa-apa ketika Israel secara jelas melakukan pelanggaran berbagai dimensi HAM. Jika pelanggaran dilakukan negara lainnya, maka negara Barat akan langsung melakukan serangan ke negara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Beberapa negara yang mengeklaim melindungi hak asasi manusia, tak hanya tidak mengambil tindakan untuk menghentikan kejahatan rezim zionis Israel. Mereka justru membantu mengirimkan bantuan militernya kepada rezim Israel.

Berita Lainnya:
China Bersuara Keras Soal Kuburan Massal di RS Nasser Gaza: Kami Kutuk Pelaku

‘’Dimana negara Barat ketika Israel melakukan pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak. Mereka hanya mengutuk di media, tapi di lain pihak memberikan senjata. Ini kalau bukan standar ganda, itu apa namanya,’’ ujarnya.

Dubes Boroujerdi mengatakan negara Barat memperalat HAM untuk melaksanakan campur tangan mereka. Dalam urusan dalam negeri suatu negara, demi mencapai harapan dan keinginan politiknya, mereka menjalankan standar ganda. 

Diamnya para penggugat hak asasi manusia terhadap pembunuhan perempuan dan anak-anak Palestina yang tertindas oleh rezim Zionis adalah bukti lain dari standar ganda. ‘’Kejahatan rezim Zionis baru-baru ini di rumah sakit Shifa Gaza, menunjukkan betapa rezim palsu ini tidak tahu malu,’’ ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi