Rabu, 01/05/2024 - 19:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pabrik Kerupuk di Pemukiman Penduduk Ludes Terbakar di Bandung

ADVERTISEMENTS

 BANDUNG–Sebuah pabrik kerupuk ludes terbakar sekitar pukul 22.55 WIB, Sabtu (6/4/2024) di Jalan Babakan Ciparay, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah (Diskar) PB Jhon Erwin mengatakan kebakaran yang menghanguskan pabrik kerupuk di pemukimam padat penduduk terjadi Sabtu tengah malam. Api muncul dan langsung merembet ke area pabrik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Jokowi Selesai Sebelum Oktober Jika MK Kabulkan Tuntutan AMIN
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Objek terbakar pabrik kerupuk, warga yang melihat langsung melaporkan itu ke karyawan pabrik,” ucap dia, Sabtu malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan petugas yang mendapati laporan langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Total empat unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jakarta Diguyur Hujan, Dua RT dan Satu Ruas Jalan Tergenang

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Penanganan usai satu jam atau pukul 24.00 WIB. Penyebab masih dalam penyelidikan total yang terbakar 50 meter persegi,” kata dia.

Ia mengatakan kerugian sendiri belum dapat ditaksir. Pihaknya pun dapat mencegah kebakaran dapat merembet ke tempat lain.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mengantisipasi potensi kebakaran.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi