Rabu, 01/05/2024 - 18:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

AUKUS Pertimbangkan Bekerja Sama dengan Jepang

ADVERTISEMENTS

Tentara Jepang mengambil posisi saat operasi pendaratan amfibi pada latihan militer multinasional Perisai Super Garuda di Situbondo, Jawa Timur, Indonesia, Ahad, (10/9/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

LONDON — Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Australia mempertimbangkan bekerja sama dengan Jepang dalam proyek peningkatan kapabilitas melalui pakta keamanan AUKUS. Hal ini disampaikan dalam pernyataan gabungan tiga negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sumber mengatakan kemungkinan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan membahas topik ini lebih lanjut dalam pertemuan mereka di Washington pada Rabu (10/4/2024). AUKUS yang dibentuk Inggris, AS dan Australia pada 2021 bagian dari upaya melawan pengaruh Cina yang semakin menguat di kawasan Indo-Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Berpantun Tentang Ikan, Dubes Iran: Indonesia Yang Aku Sayangi, Selamat Hari Idul Fitri
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pilar pertama pakta ini adalah merancang kapal selam berkekuatan nuklir untuk Australia. Dalam pernyataannya tidak mengusulkan Jepang terlibat dalam pakta tersebut. Namun pilar kedua fokus pada peningkatan kapabilitas dan berbagi teknologi diberbagai bidang termasuk komputer kuantum, teknologi bawah laut, hipersonik, kecerdasan artifisial dan teknologi siber.

ADVERTISEMENTS

“Mengakui kekuatan Jepang dan kedekatan kemitraan pertahanan bilateralnya dengan tiga negara kami mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Jepang dalam proyek-proyek peningkatan kapabilitas Pilar II AUKUS,” kata pernyataan yang dirilis pemerintah Inggris, Senin (8/4/2024).  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dua Helikopter Angkatan Laut Jepang Jatuh di Lautan

Pernyataan itu mengatakan negara anggota AUKUS sudah melihat dengan jelas maksud mereka untuk melibatkan negara lain di Pilar II dan mempertimbangkah faktor-faktor antara lain: “Inovasi teknologi, pendanaan, penguatan industri, kemampuan melindungi data sensitif dan dampak pada mempromosikan stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.”

Cina menyebut AUKUS sebagai pakta berbahaya dan memperingatkan dampak memicu perlombaan senjata di kawasan. Sebelumnya Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan saat ini belum ada keputusan mengenai kerja sama dengan AUKUS. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi