Selasa, 30/04/2024 - 20:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Silaturahim ke Rumah Bahlil, Bos Freeport Berharap Kantongi Kepastian Izin Ekspor

ADVERTISEMENTS

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas berharap pemerintah segera memberikan kepastian perpanjangan kontrak PTFI. Meski begitu, Tony sadar bahwa prosesnya tidak sebentar dan perlu ada banyak hal yang diselesaikan secara administrasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini kan prosesnya ada proses birokrasi, ada proses administrasi, PP 96-nya juga perlu direvisi. Itu semuanya butuh waktu, tapi mudah-mudahan bisa diselesaikan,” kata Tony saat ditemui usai melakukan Halal bil Halal di Rumah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu (10/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Beri Kemudahan Pemudik, Serambi My Pertamina Hadir di 6 Rest Area Tol
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tony menjelaskan sejatinya pemerintah dan PTFI sudah dalam satu kerangka kesepahaman tentang perpanjangan kontrak. Perusahaan juga bersedia jika harus melakukan penambahan divestasi saham.

ADVERTISEMENTS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan proses negosiasi kepemilikan saham PT Freeport Indonesia paling lambat selesai pada Juni 2024 mendatang. Namun demikian, pemerintah akan merampungkan penyusunan regulasi terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gempa di Dompu, Pertamina Pastikan Penyaluran Produk Tetap Aman

 

“Ini regulasinya rampung terlebih dahulu, baru negosiasinya bisa segera difinalkan. Tapi saya melihat, tadi saya targetkan tidak sampai Juni. Secepatnya. Kalau bisa secepatnya paling lambat Juni,” ujar Jokowi di Mercure Convention Center, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).

Jokowi mengatakan, kepemilikan saham PT Freeport Indonesia oleh pemerintah sebesar 61 persen saat ini masih dalam proses negosiasi. Selain itu, pemerintah masih menyiapkan regulasinya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi