Selasa, 30/04/2024 - 02:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Septa Candra: Idul Fitri Kembali Jadi Hamba Allah Yang Bertakwa

ADVERTISEMENTS

Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Septa Candra, MH., menjadi khotib salat Idulfitri di depan ratusan jamaah, di Masjid Jamik Desa Nelan Indah, Kec. Taramang Jaya, Kab Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Rabu (10/04/24).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BENGKULU — Lantunan takbir berkumandang mengiringi kedatangan para jamaah yang diikuti oleh ratusan warga dengan penuh sukacita merayakan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Septa Candra, MH., menjadi khotib salat Idulfitri di depan ratusan jamaah, di Masjid Jamik Desa Nelan Indah, Kec. Taramang Jaya, Kab Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Rabu (10/04/24).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hadiri Halal Bihalal UMJ, Haedar Nashir Tekankan Pentingnya Silaturahmi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Septa mengajak para jamaah untuk merenungi hikmahnya setelah menjalani ibadah puasa Ramadan. Sebagai buah dari Ramadan adalah menjadi hamba Allah yang bertaqwa. 

ADVERTISEMENTS

Taqwa dalam arti tercermin dalam diri sifat tawadu, qonaah, wara’, dan yakin. Selain itu, Idul Fitri juga diharapkan menjadi momen umat muslim untuk saling memaafkan satu dengan yang lainnya, seorang anak meminta maaf kepada kedua orang tua, istri meminta maaf kepada suami, dan sesama muslim saling memaafkan dan memberikan maaf. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
43 Calon Hakim di MA Tempuh Seleksi Kesehatan-Kepribadian

 

“Hal ini menjadi penting sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadan sehingga di bulan Syawal ini kita benar-benar kembali kepada fitrah (kesucian) tanpa ada beban satu dengan lainnya,” ungkap Septa.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi