Selasa, 30/04/2024 - 01:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Diduga Oknum TNI Memotret Perempuan sedang Tidur di dalam Kereta Api, Sudah Mediasi tapi Korban Tak Memaafkan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Viral di media sosial seorang diduga oknum TNI memotret seorang perempuan ketika sedang tidur di dalam gerbong kereta api. Peristiwa itu diunggah akun X @cerissapetri pada hari H lebaran atau Rabu (10/4) lalu. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal itu membuat perempuan risih lantaran pelaku melakukan aksinya dengan secara diam-diam. “Pertama kalinya naik kereta ngerasa ga nyaman, lagi tidur difoto sama nih tni,” tulisnya, dikutip Jumat (12/4).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Setelah itu, ia langsung menegur pelaku diduga oknum TNI tersebut. Dalam video, tampak korban meminta agar pelaku membuka galeri handphone-nya. Barulah dugaan itu dibenarkan dan terlihat foto perempuan itu.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Dalam rangka apa coba memfoto saya? Dikirim ke mana tadi? Gak bisa dong kayak gitu. Ini udah mengganggu kenyamanan saya,” ucap korban.

 

Usai terlibat cekcok beberapa saat, ia mengatakan bahwa petugas keamanan kereta api langsung mendatangi pelaku dan melakukan mediasi diantara keduanya.

Berita Lainnya:
Kapal Terbalik di Republik Afrika Tengah, Tewaskan 58 Orang

 

“Makasiy buat pak kondektur yg mau mediasi tapi gabisa dimaafkan, ngerasa ganteng lu halo dek berseragam?” cecar korban.

 

Meskipun kasus itu sudah dimediasi, perempuan itu mengaku masih belum memaafkan kelakukan pelaku. Hal itu yang membuatnya memutuskan untuk memviralkan aksi diduga oknum TNI tersebut. 

 

“Aku emg udah mediasi tapi aku ga memaafkan sama sekali perbuatannya. Gaada aku bilang udah memaafkan perbuatannya,” pungkasnya

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi