Kamis, 02/05/2024 - 04:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KSDA Mukomuko Buru Buaya Pemangsa Warga

ADVERTISEMENTS

Seekor buaya liar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MUKOMUKO — Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu berupaya mengevakuasi buaya yang memangsa warga Desa Tanah Harapan di Sungai Selagan wilayah tersebut. Kepala Resor KSDA Kabupaten Mukomuko Damin mengatakan telah melakukan pertemuan dengan kecamatan dan desa terkait penanganan buaya di Sungai Selagan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jadi itu akan dilakukan upaya evakuasi buaya bermasalah tersebut, namun posisi ketersediaan peralatan atau alat perangkap belum memadai, kini masih dalam persiapan alat perangkap,” katanya, Jumat (19/4/2024).

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Terkait alat perangkap buaya, koordinasi terakhir dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan BKSDA Bengkulu, DLH akan mengupayakan alat perangkapnya. “Butuh waktu untuk menyiapkan alat perangkap harimau, kami harap secepatnya karena kita ini penanganan konflik buaya ini baru,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Pedagang di Tepi Jalan Ditertibkan Antisipasi Macet Arus Balik

 

Ia mengatakan karena selama ini konflik beruang dan harimau itu sudah ada ketersediaan perangkapnya terkait peralatan perangkap buaya itu masalah di air. “Dulu BKSDA pernah menggunakan perangkap harimau, tapi itu untuk di darat, sekarang ini buaya di air buayanya makanya mau diupayakan seperti apa perangkapnya,” ujarnya.

 

Setelah buaya ditangkap belum tahu buaya tersebut dipindahkan kemana. Damin mengatakan sekarang ini fokus pada evakuasi.

Berita Lainnya:
Silaturahim dengan Megawati, FX Rudy Dapat Pesan Begini

 

Ia mengatakan karena beberapa kebun binatang, pemelihara satwa, lembaga konservasi umum lain, mereka juga punya buaya dan jumlahnya cukup. Tidak ada yang kekurangan.

 

Seorang warga Desa Tanah Harapan, Kabupaten Mukomuko yang dilaporkan meninggal dunia karena diserang buaya muara saat mencari ikan lokan di Sungai Selagan pada Senin (15/4/2024) siang.

 

Korban bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan. Korban meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi