Senin, 06/05/2024 - 14:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Hamas: Tenggat Waktu Perundingan Pembebasan Sandera Hampir Habis

ADVERTISEMENTS

Sebuah kamp untuk pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Rafah dan Jalur Gaza utara terlihat di barat Deir Al Balah, Jalur Gaza selatan 23 April 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 GAZA — Juru bicara sayap bersenjata Hamas Abu Obeida mengatakan tenggat waktu untuk meraih kesepakatan pembebasan sandera sudah habis. Dalam video pernyataannya yang disiarkan jaringan media Aljazirah, ia mengatakan saat ini “bolanya ada di lapangan” Israel. “Namun waktunya tinggal sedikit dan peluangnya semakin mengecil,” katanya, Selasa (23/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengindikasi nasib para sandera dapat seperti Ron Arad. Seorang pilot Israel yang masih hilang sampai saat ini setelah diculik milisi di Lebanon pada 1986. Israel mengklaim dalam serangan mendadak 7 Oktober 2023 Hamas membunuh 1.200 orang dan menculik lebih dari 250 lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Batal Serang Rafah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Israel menggelar serangan ke Gaza yang kini sudah menewaskan lebih dari 34 ribu orang dan mengubah kantong pemukiman itu menjadi reruntuhan. Serangan udara, laut dan darat Israel juga memaksa sebagian besar populasi Gaza mengungsi. Amerika Serikat (AS), Qatar dan Mesir menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menengahi kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Namun perundingan tersebut mengalami kebuntuan karena Israel ingin terus menggelar serangan ke Gaza sampai menumpas Hamas setelah berhasil memulangkan sandera. Hamas mengatakan kesepakatan gencatan senjata harus mengakhiri serangan dan penarikan pasukan Israel di Gaza. “Musuh tidak mencapai apa pun dalam 200 hari terakhir kecuali pembantaian, pembunuhan dan menghancurkan,” kata Abu Obeida.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Negara Anggota NATO Didesak Tingkatkan Dukungan untuk Ukraina

Sementara itu Qatar berada di “fase evaluasi ulang” dalam memediasi gencatan senjata di Gaza. “Kami harus melihat keseriusan semua orang,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia juga mengatakan sedang terdapat pembahasan mengenai kehadiran Hamas di Qatar. Sudah bertahun-tahun Hamas memiliki kantor politik di Doha, Qatar. Namun dalam laporannya surat kabar Amerika Serikat (AS) Wall Street Journal melaporkan Hamas dapat meninggalkan Qatar karena perundingan masih mengalami kebuntuan. Hamas membantah mereka mempertimbangkan untuk meninggalkan Qatar. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi